Pelantikan Gubernur NTT Habiskan Rp 178 Juta

Reporter

Senin, 15 Juli 2013 15:32 WIB

Gubenur NTT, Frans Lebu Raya bersama istri. Tempo/Yohanes Seo

TEMPO.CO, Kupang-- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalokasikan dana sebesar Rp 178 juta untuk acara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Frans Lebu Raya- Beni Litelnony pada 16 Juli 2013.

"Dana yang disiapkan sangat minim. Namun, sesuai DPA Rp 178 juta," kata Sekretaris DPRD NTT, Filemon da Lopez kepada wartawan di Kupang, Senin, 15 Juli 2013. Gubernur dan wakil Gubernur terpilih Frans Lebu Raya- Beni Litelnony, Selasa, 16 Juli 2013 akan dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi.

Dana itu, menurut dia, digunakan juga untuk mengundang sekitar 1200 undangan dari seluruh Indonesia untuk mengikuti acara pelantikan tersebut. "Sekitar 1200 undangan yang telah disebarkan untuk acara pelantikan besok," katanya.

Dia berharap semua pihak diundang dapat menghadiri acara seremonial pelantikan gubernur dan wakil gubernur periode 2013- 2018. "Persiapan berkaitan dengan acara pelantikan sudah final. Karena kegiatan pelantikan ini sudah dipersiapkan sejak Februari 2013 lalu," kata Filemon.

Undangan yang telah disebarkan untuk gubernur se- Indonesia, pimpinan partai politik (Parpol) koalisi pengusung pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih tingkat provinsi dan pusat, para menteri dari koalisi partai pengusung, dan Pangdam IX Udayana. "Yang sudah pasti hadir pada acara pelantikan yakni Gubernur Maluku Utara dan Pangdam IX Udayana," katanya.

Pantauan wartawan, gedung DPRD NTT tempat acara pelantikan gubernur dan wakil gubernur NTT periode 2013-2018 telah dipercantik untuk acara pelantikan.

YOHANES SEO

Baca juga:

KPU Voting, Khofifah Gagal Lolos ke Pilgub Jatim

ICW: Citra DPR Kian Anjlok Gara-gara Priyo Budi

Bu Pur, Perempuan Misterius Hambalang

Wakil Menteri Dituding Muluskan Anggaran Hambalang

Berita terkait

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

11 Juli 2022

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

Ribuansekolah di provinsi itu mendaftar secara mandiri sebagai sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Nikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta

15 Oktober 2021

Nikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta

Pengunjung bisa merasakan nikmatnya kopi asal Flores yang perkebunannya dekat dengan Labuan Bajo di booth coffee corner.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kawasan Labuan Bajo Hampir 50 Persen

28 September 2021

Pengembangan Kawasan Labuan Bajo Hampir 50 Persen

Dalam menata KSPN Super Prioritas Labuan Bajo, Pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1,3 triliun.

Baca Selengkapnya

Strategi Wisata di Negeri Seribu Bukit

1 September 2021

Strategi Wisata di Negeri Seribu Bukit

Strategi pengembangan pariwisata Nusa Tenggara Timur berbasis pada inklusviitas, sumber daya lokal, dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

29 Juli 2020

Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

Penyu belimbing yang terjerat itu berukuran raksasa. Masyarakat setempat dipuji.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Provinsi NTT Berkukuh Tutup Taman Nasional Komodo

25 September 2019

Pemerintah Provinsi NTT Berkukuh Tutup Taman Nasional Komodo

Pemerintah Provinsi NTT akan berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata mengenai keputusan Gubernur NTT tetap menutup Taman Nasional Komodo.

Baca Selengkapnya

Penampilan Baru ASN NTT Tiap Selasa dan Jumat, Kenalkan Tenun

10 April 2019

Penampilan Baru ASN NTT Tiap Selasa dan Jumat, Kenalkan Tenun

Ada tata cara berpakaian sarung tenun ikat motif NTT bagi ASN di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Dari Pisang, Margareta Ingin Berdayakan Masyarakat Kota Maumere

16 September 2018

Dari Pisang, Margareta Ingin Berdayakan Masyarakat Kota Maumere

Ia berpikir beratus-ratus tandan pisang itu dibeli dari petani langsung dengan harga sangat murah.

Baca Selengkapnya

Mengintip Kesamaan Budaya Masyarakat Adat Suku Boti dengan Baduy

20 Juli 2018

Mengintip Kesamaan Budaya Masyarakat Adat Suku Boti dengan Baduy

Masyarakat adat Boti adalah suku paling menolak modernisasi di Nusa Tenggara Timur. Lokasinya sangat terpencil, dan belum dialiri listrik.

Baca Selengkapnya

Polda NTT Sedang Menyelidiki Penembakan Poro Duka

2 Mei 2018

Polda NTT Sedang Menyelidiki Penembakan Poro Duka

Kasus penembakan terhadap seorang warga Sumba Barat bernama Poro Duka, 45 tahun kini tengah diusut oleh Polda NTT.

Baca Selengkapnya