Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat akan meninggalkan Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, (2/6). Presiden SBY usai dari Amerika Serikat dalam menerima World Statesman Award 2013 dari Appeal of Conscience Foundation (ACF). TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Bener Meriah-Jelang kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk melihat pengungsi gempa di Bener Meriah dan Aceh Tengah besok, lokasi kunjungan dijaga ketat aparat keamanan. Presiden akan berkunjung ke daerah yang ditempati pengungsi yang desanya terparah kena gempa, Selasa 9 Juli 2013.
Sejumlah persiapan dilakukan menjelang kedatangan SBY, Seperti persiapan heliped yang tidak jauh dari lokasi sasaran kunjungan. Pembangunan tenda bagi rombongan rombongan presiden, dan sejumlah perangkat sound system.
Selain persiapan tersebut, pengamanan di sekitar lokasi pengungsian yang menjadi tujuan presiden juga terlihat dijaga ketat. Sejumlah aparat TNI bersenjata laras panjang bertebaran disekitar lokasi, Brimob, dan petugas dari Polda Aceh juga disiagakan di lokasi pengungsian. Bahkan, sejumlah kendaraan lapis baja juga telah disiapkan.
Humas Polda Aceh, Gotav Leo di lokasi persiapan kunjungan SBY mengatakan pengamanan kunjungan dilakukan oleh Pasukan pengamanan Presiden. Sementara polisi bertugas penertiban jalan dan masyarkat ,"Kita di ring dua," Ujar Humas Polda Aceh, Senin 8 Juli 2013 sore.
SBY bersama rombongan direncanakan akan mengunjungi lokasi posko pengungsian korban gempa di Desa Rejewali, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah. Selain itu, SBY dan rombongan juga direncanakan akan melihat salah satu desa terparah dampak gempa, yakni Desa Serempah, Ketol. Dan bila cuaca baik akan langsung kembali ke Jakarta, namun jika cuaca buruk akan menginap di Guest House PT. Arun Lhokseumawe.
