Warga Tagih Penyelesaian Sengketa Tanah Dengan TNI

Reporter

Senin, 8 Juli 2013 21:44 WIB

Warga Desa Harjokuncaran, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur menuntut Pusat Koperasi TNI Angkatan Darat (Puskopad) Komando Daerah Militer V/Brawijaya untuk melepas 620 dari 666 tanah sengketa yang dikuasai Puskopada. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Malang - Enam orang wakil warga Desa Harjokuncaran, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mendatangi kantor Bupati Malang di Jalan Merdeka Timur, Kota Malang, pada Senin, 8 Juli 2013.


Mereka menuntut Bupati Rendra Kresna memastikan penyelesaian sengketa tanah antara warga dengan Pusat Koperasi Angkatan Darat (Puskopad) Kodam V/Brawijaya. Namun warga terpaksa menelan kekecewaan karena pejabat yang dicari tidak ada di tempat.

Juru bicara warga Harjokuncaran, Fathurozi mengancam akan kembali mematoki lahan sengketa bila pemerintah daerah dan pemerintah pusat tidak segera memperjelas status tanah seluas 616 hektare itu. Mereka sangat berharap tanah segera didistribusikan kepada 1.313 keluarga. Data keluarga pemohon tanah sudah diserahkan ke Komisi II DPR dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.

Warga juga sudah menempuh proses mediasi dengan pihak-pihak terkait di tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat. Mediasi dengan musyawarah pimpinan daerah Kabupaten Malang, misalnya, sudah dilakukan sembilan kali setelah bentrokan tahun lalu. Komnas HAM bertindak sebagai mediator.

"Kami masih menunggu pembahasan di Komisi II DPR. Padahal, kami sudah memperjuangkan mendapat tanah itu sejak zaman nenek moyang. Kami minta izin ke bupati dan DPRD untuk mematoki lahan," kata dia.

Kepala Dusun Mulyosari Edy Zamroni menambahkan, konflik tanah Harjokuncaran sudah berlangsung selama 35 tahun. Perseteruan memuncak dengan terjadinya bentrokan kedua pihak pada 6 Juli 2012. Delapan warga dan dua prajurit Batalyon Zeni Tempur V/Kepanjen luka-luka.

Sepanjang konflik, Puskopad dianggap sudah melanggar HAM berat. Pelanggaran dibuktikan dengan hilangnya tiga dari empat dusun, serta hilangnya enam warga. Sepanjang 1973-1979 TNI menggusur dusun Banaran, Wonosari, dan Margomulyo sampai tinggal Dusun Mulyosari saja. Sejak 1976 perlawanan terhadap TNI sudah dilakukan. Warga yang melawan dicap sebagai anggota Partai Komunis Indonesia.


ABDI PURMONO


Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya