Warga Subang Dapat Jaringan Gas Rumahan Gratis

Reporter

Editor

Eni Saeni

Rabu, 3 Juli 2013 14:12 WIB

Petugas mengecek meteran gas dan regulator sebelum peresmian jaringan ditribusi gas bumi untuk rumah tangga oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Desa Tanjung Limau, Bontang, Kalimantan Timur, Rabu (30/1). ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Subang -Sebanyak 4.000 kepala keluarga (KK) di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat, mendapatkan layanan jaringan gas rumah tangga gratis dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). "Pembangunan jaringan infrastruktur sampai ke rumah-rumah warga dipastikan tuntas 31 Desember 2013. Tapi, pengoperasiaannya baru bisa dilakukan 2014," kata Direktur Pengelolaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM, Umi Asnadah, kepada Tempo, di Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Rabu, 3 Juli 2013.

Menurut dia, penggratisan program jaringan gas untuk rumah tangga tersebut, hanya dalam pengadaan fasilitasnya saja. Ada pun pemakaian gasnya, tetap bayar, tetapi harganya murah. Jika biaya pemasangan jaringan gas rumah tangga itu dibebankan kepada setiap warga, nilainya mencapai Rp 5 juta per rumah. Untuk seluruh biaya pemasangan jaringan 4.000 KK menghabiskan dana Rp 41 miliar.

Asnadah mencontohkan, di Kabupaten Tarakan yang sudah menikmati program jaringan gas rumah tangga, warga hanya membayar pemakain gas per bulan tiga dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 30 ribu. Pertamina telah menyaipkan 0,5 MMSCFD untuk memasok kebutuhan gas kepada 4.000 kepala keluarga di Subang. "Cadangan gas sebanyak itu, bisa dimanfaatkan buat 20 ribu sambungan ke rumah warga," kata Asnadah.

Artasih, seorang warga Desa Cidahu, mengungkapkan rasa senangnya. "Berarti, nanti nggak masak pakai tungku dan kayu bakar lagi," kata ibu tiga anak itu.

Kecuali Subang, di Jawa Barat, warga yang sudah menikmati fasilitas jaringan gas rumah tangga itu yakni Kabupaten Bekasi untuk 4.100 KK dan Kota Depok untuk 4.000 KK.

Kepala Dinas ESDM Kabupaten Subang, Besta Besuki, menyatakan, 4.000 KK yang mendapatkan giliran pemasangan jaringan gas rumah tangga gratis itu baru di Desa Cidahu dan Dangdeur. "Kami meminta, proyek pro rakyat itu, ke depan bisa menjangkau 60 ribu KK yang tersebar di 60 desa," ujar Besta.

Bupati Subang, Ojang Sohandi, meminta pihak Kementerian ESDM menetapkan harga bersama melalui peraturan daerah (Perda). "Kami minta, harga gasnya bisa lebih murah dari harga HET gas elpiji tiga kilogram. Atau, maksimal sama dengan Kabupaten Tarakan, Rp 30 ribu per bulan," ucap dia.

NANANG SUTISNA
Terpopuler:
Agnes Monica Bantah Ubah Nama Jadi 'Montana'
Gempa 6,2 Skala Richter Guncang Aceh
Suswono: Bodohnya Pengusaha Bisa Dibohongi AF
Getaran Gempa Terasa Kuat Hingga Banda Aceh
Demonstran Wanita 'Diraba-raba' di Tahrir Square
Wiranto Siap Tanggung Jawab Kerusuhan Mei 1998

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

16 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Tambahan Penerima Harga Gas Khusus Belum Jelas, Menperin: Pusing Saya Hadapi ESDM

23 Februari 2024

Tambahan Penerima Harga Gas Khusus Belum Jelas, Menperin: Pusing Saya Hadapi ESDM

Menperin Agus Gumiwang mengaku pusing karena usulan perluasan penerima harga gas khusus tak kunjung menemukan titik terang dari Kementerian ESDM.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Berikut Harga Gas 3 Kg di Jakarta Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024

20 Desember 2023

Berikut Harga Gas 3 Kg di Jakarta Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024

Pemprov DKI memastikan harga dan stok tabung gas epliji 3 kg menjelang Natal dan tahun baru 2024 aman. Berikut harganya.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Menteri ESDM untuk Evaluasi Biaya Produksi Gas Bumi, Ini Sebabnya

1 Agustus 2023

Jokowi Instruksikan Menteri ESDM untuk Evaluasi Biaya Produksi Gas Bumi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi menginstruksikan Menteri ESDM Arifin Tasrif agar mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya