Demokrat Klaim Tak Istimewakan Pramono di Konvensi

Reporter

Senin, 1 Juli 2013 12:42 WIB

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Pramono Edhie Wibowo. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta- Partai Demokrat mengklaim tak akan mengistimewakan Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo, adik ipar Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono,jika akan mengikuti konvensi Demokrat. Partai Demokrat menyatakan syarat konvensi tidak akan diarahkan untuk kepentingan calon tertentu.



"Tidak ada keistimewaan terhadap satu calon manapun," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 1 Juli 2013.



Menurut dia, konvensi Demokrat diharapkan mampu menghasilkan calon presiden yang mewakili setidaknya 80 persen keinginan rakyat. "Tidak ada calon anak emas, pangeran dan semua punya peluang yang sama."(Baca: Konvensi Demokrat, Pramono: Belum Ada Sinyal SBY)

Pohan mengatakan selama ini sudah santer dibicarakan Pramono bergabung ke Demokrat. Namun ketika itu Pramono masih menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat dan terikat dengan tugas kenegaraan. Menurut Wakil Ketua Komisi Pertahanan DPR ini, Pramono sudah mempercayakan pilihan politik kepada Demokrat. Menurut dia, ada banyak posisi yang bisa ditempati oleh Pramono di Demokrat, termasuk misalnya ikut konvensi. (Baca: Pramono Edhie Dianggap Tak Populer di Mata Rakyat)


Advertising
Advertising


Ramadhan menjelaskan siapapun berhak ikut konvensi sesuai dengan syarat yang ditentukan partai. Misalnya, Mahfud MD, Gita Wirjawan, Marzuki Alie, dan Dahlan Iskan. Menurut dia, selama memenuhi syarat tidak ada halangan bagi siapapun untuk berpartisipasi. "Nanti tinggal diukur akseptabilitasnnya setinggi apa," kata dia.

Menurut Ramadhan, jika sudah berlangsung Demokrat akan memantau perkembangan konvensi. Misalnya, bagaimana reaksi pasar pemilih terhadap nama-nama yang ikut bertarung. "Tes pasarlah nanti," kata dia.



Pramono Edhie Wibowo pada Sabtu 29 Juni 2013 mengatakan telah menjadi anggota Dewan Pembina Partai Demokrat. "Terus terang, empat hari yang lalu saya resmi jadi anggota dewan pembina," ujarnya. Sejumlah pengamat menilai, SBY sudah lama mempersiapkan masuknya mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu ke dunia politik.




WAYAN AGUS PURNOMO

Berita terkait

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

20 hari lalu

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya

Ibu Ageng, Mertua SBY Meninggal Petang Ini

20 September 2021

Ibu Ageng, Mertua SBY Meninggal Petang Ini

Agus Yudhoyono mengabarkan di halaman Instagramnya, bahwa ibu mertua SBY atau neneknya meninggal petang ini karena sakit.

Baca Selengkapnya

KSAD: Pramono Edhie Wibowo Jadi Inspirasi Angkatan Darat

14 Juni 2020

KSAD: Pramono Edhie Wibowo Jadi Inspirasi Angkatan Darat

Andika Perkasa mengenang Pramono Edhie Wibowo seorang yang sederhana apa adanya, dan bukan tipe pejabat yang ingin dilayani.

Baca Selengkapnya

Pramono Edhie Wibowo dan Tim Kopassus-Indonesia Everest 1997

14 Juni 2020

Pramono Edhie Wibowo dan Tim Kopassus-Indonesia Everest 1997

Pramono Edhie Wibowo berperan penting dalam tim gabungan pendaki Kopassus dan Indonesia yang menaklukkan Everest 1997.

Baca Selengkapnya

SBY: Kita Kehilangan Salah Satu Prajurit Terbaik

14 Juni 2020

SBY: Kita Kehilangan Salah Satu Prajurit Terbaik

SBY menyampaikan ia dan keluarga sangat berduka atas meninggalnya Pramono.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Rekayasa Lalin Kalibata di Pemakaman Pramono Edhie Wibowo

14 Juni 2020

Tak Ada Rekayasa Lalin Kalibata di Pemakaman Pramono Edhie Wibowo

Polisi lalu lintas ditempatkan di sekitar TMP Kalibata mengantisipasi potensi simpul kemacetan dari rombongan pengantar jenazah Pramono Edhie Wibowo.

Baca Selengkapnya

Ucapan Duka Cita Jokowi untuk Almarhum Pramono Edhie Wibowo

14 Juni 2020

Ucapan Duka Cita Jokowi untuk Almarhum Pramono Edhie Wibowo

Jenazah Pramono Edhie Wibowo rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, siang hari ini.

Baca Selengkapnya