TEMPO.CO, Pontianak - Polresta Pontianak yang menangkap 15 truk di wilayah Pontianak Kota dan Pontianak Barat. Dari 15 truk tersebut, 13 truk diantaranya memiliki tangki ganda. Sedang dua truk lainnya, mengangkut tanki dengan kapasitas 1 ton. Polisi menduga ke-15 truk itu akan digunakan untuk menyelewengkan BBM menjelang kenaikan harga BBM. "Mereka kedapatan sedang mengantre di SPBU," kata Kepala Bagian Operasional Komisaris Polisi Hujrah Soumena, Sabtu 15 Juni 2013.
Hujrah mengatakan, pemilik truk diharuskan melepas tangki tambahan tersebut, dan hanya diberi peringatan. "Sedangkan truk yang membawa tangki BBM akan diproses sesuai dengan undang-undang yang berlaku," tambahnya. Pemilik truk akan dijerat Undang-Undang Migas, dengan ancaman lima tahun penjara.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengakuan sopir yang saat ini masih diamankan di Mapolresta Pontianak, solar yang diangkut tersebut dibeli dari beberapa SPBU yang ada di Kota Pontianak, selain itu juga dibeli dari pengecer. "Kami dapatkan laporan dari masyarakat dan ditindaklanjuti dengan merazia, sehingga berhasil mengamankan beberapa mobil yang ilegal," katanya.
Sementara mobil tangki ganda yang tujuannya ke daerah, diberi toleransi, karena di daerah mendapatkan BBM itu sangat susah dan mahal. Hal ini menyebabkan beberapa mobil memiliki tangki cadangan.
Sekretaris Forum Komunikasi Supir Ekspedisi Kalbar, Pendi mengatakan pihaknya merasa keberatan jika dilakukan penangkapan terhadap truk yang menggunakan tangki ganda. "Truk-truk pengangkut sembako atau pakaian ke daerah harus mengisi di Pontianak bahan bakarnya, sehingga tidak terkena harga BBM daerah yang mahal," katanya. Terlebih, lanjutnya, untuk mendapatkan solar -bahan bakar truk-truk tersebut- cukup sulit di daerah.
Menurutnya truk-truk ekspedisi yang menggunakan tangki ganda solar, diperuntukan sesuai dengan tujuan dan bukan untuk menimbun solar. Ia menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polresta Pontianak agar truk ekspedisi diberikan toleransi. "Kami jamin para supir Truk ekspedisi tidak menimbun. Namun kalau ada yang menyeleweng, silahkan saja ditindak," katanya lagi.
ASEANTY PAHLEVI
Berita terkait
Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup
56 hari lalu
Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaKuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari
11 Januari 2024
Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.
Baca SelengkapnyaBEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia
10 Desember 2023
BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.
Baca Selengkapnya50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati
7 September 2023
Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.
Baca SelengkapnyaGubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan
17 Januari 2023
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras
30 Desember 2022
Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.
Baca SelengkapnyaDemo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM
6 Desember 2022
Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM
Baca SelengkapnyaDaftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi
2 Desember 2022
Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.
Baca SelengkapnyaMulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta
1 Desember 2022
Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.
Baca SelengkapnyaSurvei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen
29 November 2022
Yunarto menyebut kepuasan terhadap Jokowi sempat ajlok ke angka 63,5 persen pada September 2022 akibat kenaikan harga BBM.
Baca Selengkapnya