TEMPO.CO , Jakarta:Kementerian Pertahanan RI menyatakan saat ini pemerintah sedang mempersiapkan diri melaksanakan program industri kapal selam nasional. Program ini merupakan kelanjutan dari kerjasama alih teknologi antara Indonesia dengan Korea Selatan.
"Persiapan ada dua, sumber daya manusia dan fasilitas produksi," kata Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan, Laksamana Muda Rachmad Lubis, melalui pesan singkat kepada Tempo, Jumat, 14 Juni 2013.
Persiapan sumber daya manusia, dia melanjutkan, saat ini peserta alih teknologi sedang menjalani tahap seleksi. Untuk mereka yang terpilih nantinya bakal dikirim ke Korea Selatan untuk mendapatkan alih teknologi dari galangan kapal Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering.
"Ini dibawah koordinasi Kementerian Negara Riset dan Teknologi, selaku ketua Pokja II KKIP (Komite Kebijakan Industri Pertahanan)."
Sementara untuk persiapan fasilitas galangan kapal selam di Indonesia, saat ini dalam tahap desain konstruksi. Kegiatan ini berada dibawah koordinasi Kementerian BUMN. Dalam tahap pembangunan fasilitas galangan kapal selam, Rachmad melanjutkan, bakal dikerjakan bersama-sama oleh berbagai pihak."Ada BUMN, BUMS, perguruan tinggi dan lembaga Litbang yang berpotensi," kata dia.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan RI menyatakan pemesanan tiga unit kapal selam kelas Changbogo dari Korea Selatan beserta kerjasama alih teknologi, sampai saat ini masih berjalan. Kementerian Pertahanan ingin mendorong alih teknologi ini menjadi pabrik kapal selam nasional.
INDRA WIJAYA
Terhangat:
Mucikari SMP | Taufiq Kiemas | Rusuh KJRI Jeddah
Terpopuler
Apple Akan Rilis iPhone Rp 980 Ribu
Diet Ketat, Henry Cavill Jadi 'Man of Steel
Samsung Akan Rilis Galaxy S5
Jokowi: PRJ di Monas Itu Pesta Rakyat Jakarta
AJI Prihatin Terhadap Forum Pemred
Cuci Gudang Ponsel hingga 90 Persen di ICS 2013
Berita terkait
75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan
3 hari lalu
Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.
Baca SelengkapnyaAntony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia
12 hari lalu
Antony Blinken akan memperingati otoritas Cina atas segala konsekuensi mengekspor bahan baku dari Rusia yang digunakan pada industri militer
Baca SelengkapnyaMelawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia
12 hari lalu
Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah
Baca SelengkapnyaDibayangi Genosida di Gaza, Israel Hadiri Pameran Dirgantara di Singapura
23 Februari 2024
Industri pertahanan Israel ikut serta dalam pameran dirgantar di Singapore Airshow pekan ini meski dibayangi genosida terhadap warga Palestina di Gaza
Baca SelengkapnyaProfil PT Pindad dengan Komisaris Utama KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak
25 Januari 2024
Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Maruli Simanjuntak yang juga KSAD dan menantu Luhut sebagai komisaris utama PT Pindad. Ini profil Pindad.
Baca SelengkapnyaTerkini: Ada Kader Gerindra Bermain di Proyek Food Estate Prabowo, Jokowi Tanggapi Kritik Anies Baswedan tentang Gaji TNI
8 Januari 2024
Berita terkini: Kader Gerindra bermain di proyek food estate kebun singkong Prabowo, Jokowi tanggapi kritik Anies Baswedan tentang gaji TNI.
Baca Selengkapnya5 Perusahaan Industri Pertahanan Amerika Serikat Kena Sanksi Cina
7 Januari 2024
Kementerian Luar Negeri Cina mengumumkan telah menjatuhkan sanksi pada lima perusahaan bidang industri pertahanan sebagai balasan atas tindakan salah
Baca SelengkapnyaPerang Bawa Lonjakan Keuntungan bagi Industri Pertahanan AS pada 2024
19 Desember 2023
Di saat PBB menyerukan gencatan senjata di Gaza, industri pertahanan AS justru mengharapkan ledakan keuntungan dari perang ini.
Baca SelengkapnyaDefend ID: Industri Pertahanan RI Tak Terpengaruh Konflik Hamas vs Israel
10 Oktober 2023
Direktur Utama Defend ID Bobby Rasyidin mengatakan konflik tidak hanya terjadi antara Hamas dan Israel.
Baca SelengkapnyaJokowi Targetkan Industri Pertahanan Indonesia Masuk Top 50 Dunia pada 2025
19 September 2023
Presiden Jokowi mengharapkan industri pertahanan Indonesia dapat masuk ke dalam peringkat 50 besar dunia pada 2025.
Baca Selengkapnya