Gabungan Partai Pendukung SBY Sepakat Mencalonkan Wakil dari PPP

Reporter

Editor

Jumat, 1 Oktober 2004 13:47 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Partai-partai pendukung Yudhoyono sepakat mendukung pencalonan wakil dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam bursa pimpinan DPR. Dukungan ini sudah jelas diberikan kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurut salah satu ketua PKB AS Hikam, ada dua alternatif calon dari PPP yang akan berebut kursi ketua dengan koalisi kebangsaan. Yakni, Endin Sofiehara atau Arif Mudatsir. Sedangkan, PKB akan dicalonkan dalam satu paket dengan Endin sebagai wakil ketua, yakni Ali Maskur Musa. Menurut Hikam, partai sudah positif mencalonkan Ali Maskur Musa sebagai wakil ketua DPR. PKB akan berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, PPP, dan Partai Bulan Bintang. Sedangkan calon yang akan diajukan dari PKB sebagai wakil ketua MPR adalah KH. Yusuf Muhammad. Ditemui secara terpisah, Wakil Sekjen PAN Muhammad Najip menjelaskan, komunikasi diantara koalisi kerakyatan yang mendukung SBY-Kalla makin mengkristal dan makin bulat. Pencalonan ketua DPR dari PPP dikatakannya, merupakan skenario yang dominan. "Kita dikatakan dominan karena yang lain peluangnya kecil," kata Najip. Usai pelantikan dan pengucapan sumpah janji anggota DPR dan DPR, Jumat (1/10).Najip mengaku semula PAN dan partai-partai yang tergabung dalam koalisi rakyat mencalonkan Hatta Rajasa sebagai ketua DPR. Karena itulah, Hatta sejak awal sudah didorong memimpin komunikasi antar partai pendukung. Namun, PAN memiliki kebijakan sendiri dan akan memutuskan apakah Hatta duduk dilegislatif atau eksekutif. Najip yakin, koalisi kerakyatan ini mampu mengalahkan koalisi kebangsan setelah PPP memutuskan bergabung. Keyakinan ini didasari atas suasana batin di Partai Golkar dan PDIP, yang menurut dia tidak percaya diri karena menyimpan persoalan internal. "Tidak ada jaminan mereka akan solid," kata Najip. Kondisi itulah, menurut dia, yang menyebabkan PPP merasa aman bergabung dengan koalisi kerakyatan. Sekjen Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan, partainya sudah mengajukan wakil ketua DPR yakni Ernest Evert Mangindaan. Partai, kata dia, juga akan mendukung calon dari PPP Sebagai ketua DPR yang akan dicalonkan sebagai satu paket bersama PKB dan PAN. Istiqomatul Hayati - Tempo

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

14 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

14 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

15 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

2 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

3 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

3 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

4 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya