Berkas Kasus Hambalang, KPK Tunggu Audit BPK

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Rabu, 29 Mei 2013 19:00 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Komisi Pemberantas Korupsi Bambang Widjojanto mengatakan, untuk melanjutkan proses pemberkasan kasus korupsi proyek pembangunan Stadion Hambalang, KPK harus menunggu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait jumlah kerugian negara.


Penghitungan BPK diperlukan untuk memenuhi salah satu unsur pidana yaitu kerugian negara. "Unsur pidananya belum terpenuhi. Jadi, sabar dulu," kata Bambang di Jakarta, Rabu, 29 Mei 2013.

Dia menjelaskan, pasal yang dipakai sebagai dasar dalam Surat Perintah Penyidikan adalah pasal 2 dan 3 UU No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Korupsi yang memasukan kerugian negara sebagai salah satu unsur pidana. Jika tidak bisa merumuskan kerugian negara dan terus dipaksakan nanti bisa menjadi masalah besar. "Makanya kita harus menunggu itu," ujarnya saat ditemui di Hotel Akmani.

Menurutnya, sesuai ketentuan, audit ini bisa dilakukan oleh BPK, KPK, dan ahli lain yang berkonsolidasi dengan BPK. KPK, kata dia, sebenarnya sudah menggundang ahli untuk menghitung. Sekarang yang sedang dilakukan adalah proses penghitungan supaya terjadi kesepakatan bersama. "Jadi kita tidak bisa gegabah," kata dia.

Saat ditanya siapa ahli yang diminta KPK untuk menghitung Bambang menolak menjawab. Dia juga membantah kalau KPK menyalahkan BPK kerena audit belum selesai. "Tidak ada yang lempar bola pada BPK. Ini proses yg harus dilewati," ujarnya.


KPK telah bertemu dengan BPK membicarakan audit ini beberapa waktu lalu. Namun, BPK belum memberikan waktu pasti audit ini akan selesai. "Mereka belum menentukan hari, namun menjanjikan secepatnya," ujaranya.


Komisi anti rasuah itu sekarang masih menyusun berkas Andi Malarangeng, tersangka proyek tersebut. Bekas Menteri Pemuda dan Olahraga ini terlibat kasus pembangunan fasilitas dan wisma atlet yang sudah bergulir sejak tahun lalu. Hingga hari ini Andi masih menghirup udara bebas.

RAMADHANI


Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah


Berita Terpopuler:
Jadi Tersangka, Farhat Abbas Dicoret sebagai Caleg
Jokowi Berpeluang Jadi Calon Presiden dari PDIP

Dokter: 'Burung' Muhyi Tak Bisa Disambung Lagi

Bertemu Ganjar, Bibit Teringat Pesan Mega

Cara KPK Sindir Darin Mumtazah

Advertising
Advertising

Berita terkait

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

3 jam lalu

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

Jokowi menetapkan sejumlah kriteria untuk anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Kasus Etik Nurul Ghufron, Dewas KPK Periksa Kasdi Subagyono hingga ASN Kementan

5 jam lalu

Kasus Etik Nurul Ghufron, Dewas KPK Periksa Kasdi Subagyono hingga ASN Kementan

Dewas KPK memeriksa beberapa saksi juga terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam sidang etik dugaan penyalahgunaan wewenang.

Baca Selengkapnya

Reaksi Penegak Hukum Soal Larangan Penyiaran Jurnalisme Investigasi dalam Draf RUU Penyiaran

5 jam lalu

Reaksi Penegak Hukum Soal Larangan Penyiaran Jurnalisme Investigasi dalam Draf RUU Penyiaran

Kejaksaan Agung mengatakan jurnalisme investigasi membantu pengungkapan kasus hukum.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

7 jam lalu

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?

Baca Selengkapnya

Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

8 jam lalu

Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

Jokowi akan mengumumkan anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK pada Mei ini. Apa saja tugas Pansel KPK?

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor ESDM dan PTSP Pemprov Maluku dalam Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba

8 jam lalu

KPK Geledah Kantor ESDM dan PTSP Pemprov Maluku dalam Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba

KPK menggeledah dua lokasi di Maluku perihal penyidikan perkara dugaan TPPU dengan tersangka eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya

Usai Jalani Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Serahkan Dihukum Apapun

8 jam lalu

Usai Jalani Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Serahkan Dihukum Apapun

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyerahkan putusan Dewan Pengawas (Dewas) sesuai ketentuan hukum jika terbukti menyalahi wewenang dalam sidang etik.

Baca Selengkapnya

Mei Bulan Reformasi: Kapan #ReformasiDikorupsi Mulai Muncul, Apa Pencetusnya?

8 jam lalu

Mei Bulan Reformasi: Kapan #ReformasiDikorupsi Mulai Muncul, Apa Pencetusnya?

Mei menjadi bulan lahirnya era reformasi, tepatnya pada 1998. Hingga viral #ReformasiDikorupsi, peristiwa apa yang mencetusnya muncul?

Baca Selengkapnya

KPK Sita 1 Mobil Mercedes Benz Sprinter Milik Syahrul Yasin Limpo

9 jam lalu

KPK Sita 1 Mobil Mercedes Benz Sprinter Milik Syahrul Yasin Limpo

KPK menyita 1 mobil merk Mercedes Benz Sprinter 315 CD warna hitam dalam penanganan kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

11 jam lalu

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya