Larang Fotokopi E-KTP, Mendagri Sebar Card Reader

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 8 Mei 2013 16:55 WIB

Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP). ANTARAA/Seno S.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyatakan telah menyebar sekitar 13 ribu pemindai kartu atau card reader E-KTP ke berbagai daerah untuk kebutuhan proses administrasi di instansi pemerintah. Mesin pemindai kartu ini diharapkan menjadi cara pendataan administrasi sehingga masyarakat tidak lagi menduplikasi dengan mem-fotokopi E-KTP.

"Ini pengadaan awal, pemerintah sediakan tergantung kebutuhan bukan tergantung keinginan," kata Gamawan Fauzi saat ditemui di Kantor Presiden, Rabu, 8 Mei 2013.

Menurut dia, proses administrasi data penduduk untuk pelbagai keperluan dengan pemerintah atau swasta tidak lagi dengan fotokopi mulai 2014. Dalam surat edaran yang disebarkan kepada Gubernur, Bupati dan Wali Kota, Gamawan melarang E-KTP difotokopi.

Alasannya, Gamawan khawatir E-KTP yang didalamnya ada komponen mikrochip dapat rusak jika berulang kali masuk dalam proses elektronik mesin fotokopi. Ia khawatir chip dalam E-KTP tidak dapat lagi terbaca dan digunakan masyarakat saat melakukan proses administrasi dengan alat pemindai kartu. "Sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 67, semua instansi pemerintah harus menyiapkan card reader E-KTP."


Keharusan ini, menurut Gamawan, secara langsung juga akan dikenakan bagi swasta yang membutuhkan proses administrasi data kependudukan masyarakat. Swasta juga dilarang untuk menyimpan data penduduk dengan fotocopy E-KTP, tetapi harus menyimpannya secara elektronik.


Menurut Gamawan, hingga saat ini pemerintah telah membuat perjanjian dan kesepakatan dengan 10 instansi swasta termasuk perbankan dan asuransi untuk pembelian alat pemindai kartu.


Secara umum, ia menyatakan, tidak melarang fotokopi E-KTP, akan tetapi tidak dapat periode yang terlalu sering. Ia bahkan menawarkan solusi dengan membuat fotokopi data E-KTP dengan menggunakan kertas hasil fotocopi yang telah digandakan sebelumnya. "Jadi yang difotokopi terus bukan E-KTP-nya, tetapi fotokopian dari fotokopi E-KTP," kata Gamawan.

FRANSISCO ROSARIANS


Topik hangat:
Perbudakan Buruh | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry


Advertising
Advertising

Baca juga:
2 Polisi Beking Perbudakan Buruh Panci Diperiksa

Ini Daftar Suami-Istri, Anak-Menantu Caleg

Besar Gaji Korban Perbudakan Buruh Panci

Polisi, TNI dan Kades Pelindung Bos Pabrik Panci?

Vitalia Sesha Paling Dicari di Google

Video Vitalia Sesha Bertebaran di YouTube

Berita terkait

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

4 menit lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

10 menit lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

22 menit lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

37 menit lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

41 menit lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia vs China Taipei 1-0

47 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia vs China Taipei 1-0

Atlet tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengalahkan wakil China Taipei, Chou Tien Chen, pada babak semifinal Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

1 jam lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung Optimistis dengan Pertumbuhan Pemain Tunggal Putri

1 jam lalu

Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung Optimistis dengan Pertumbuhan Pemain Tunggal Putri

Indonesia lolos ke final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung optimistis dan bangga dengan pertumbuhan para pemain tunggal putri generasi baru.

Baca Selengkapnya