Luthfi Hasan Ishaaq bersama Ahmad Fathanah. Istimewa
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Refrizal mengaku tidak mengenal tersangka suap impor daging sapi, Ahmad Fathanah. Refrizal menyatakan, dia belum pernah bertemu secara langsung dengan Fathanah di acara internal partai.
"Fathanah dikenal di Komisi IV (bermitra dengan Kementerian Pertanian) DPR sebagai orang yang nyari-nyari proyek," kata Refrizal saat dihubungi Tempo, Selasa, 7 Mei 2013. Dia menyatakan, pencari proyek di DPR ada banyak orang, termasuk Fathanah. Bisa jadi, ujar Refrizal, karena merasa dekat dengan Luthfi Hasan Ishaaq, Fathanah mencatut nama bekas Presiden PKS ini.
Sebelum kasus suap impor sapi ini mencuat, Refrizal mengaku tidak pernah mendengar nama Ahmad Fathanah. Jika merupakan orang besar dan pemilik pesantren, seharusnya cukup dikenal di kancah politik. Nyatanya, Refrizal menyatakan, nama Fathanah tidak dikenal oleh kader PKS.
Ahmad Fathanah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Selain dikenai pasal penyuapan, Fathanah juga menjadi tersangka dalam kasus pencucian yang. Kasus Fathanah ini menyeret nama bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Luthfi sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus serupa.
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.