TEMPO.CO, Pontianak-Kepolisian Daerah Kalimantan Barat beserta Komando Daerah Militer XII Tanjungpura menyatakan kesiapan untuk mengawal distribusi bahan bakar minyak (BBM) jika terjadi kenaikan harga yang diberlakukan pemerintah.
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigadir Jenderal (Pol) Tugas Dwi Apriyanto menyatakan, pihaknya siap mengamankan dan mengawal distribusi BBM bersubsidi dari Depot Pertamina ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang ada di provinsi itu. "Pengamanan dilakukan sejak sebelum kenaikan, dan terlebih mengawasi pasca-naiknya BBM bersubsidi jenis premium agar tidak diselewengkan oleh para spekulan," kata Tugas Dwi Apriyanto, Jumat, 3 Mei 2013.
Tugas menjelaskan, pihaknya tidak pandang bulu dalam menegakan aturan terkait penimbunan BBM bersubsidi. Termasuk jika melibatkan oknum aparat penegak hukum atau pejabat. Dia menyatakan, akan menempatkan minimal dua personel polisi berpakaian dinas pada setiap SPBU, serta anggota polisi yang tidak berpakaian dinas demi menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan SPBU yang menjual BBM bersubsidi.
Secara terpisah, Panglima Kodam XII Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Ridwan, menyatakan siap mendukung Kepolisian Daerah Kalimantan Barat dalam menjaga distribusi BBM bersubsidi agar tetap sasaran dan tidak diselewengkan. "Hal ini kami lakukan agar tercipta sinergi antara TNI dan Polri," kata Ridwan.
Senada dengan Kapolda, TNI, lanjutnya, juga akan menindak oknum yang terlibat dalam penimbunan atau penyelundupan BBM. Dia mengambil contoh, salah seorang anggota TNI dari Denpom yang terkena sanksi karena terlibat penyelundupan gula ilegal.
ASEANTY PAHLEVI
Berita terkait
Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup
53 hari lalu
Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaKuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari
11 Januari 2024
Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.
Baca SelengkapnyaBEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia
10 Desember 2023
BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.
Baca Selengkapnya50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati
7 September 2023
Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.
Baca SelengkapnyaGubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan
17 Januari 2023
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras
30 Desember 2022
Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.
Baca SelengkapnyaDemo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM
6 Desember 2022
Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM
Baca SelengkapnyaDaftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi
2 Desember 2022
Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.
Baca SelengkapnyaMulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta
1 Desember 2022
Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.
Baca SelengkapnyaSurvei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen
29 November 2022
Yunarto menyebut kepuasan terhadap Jokowi sempat ajlok ke angka 63,5 persen pada September 2022 akibat kenaikan harga BBM.
Baca Selengkapnya