Joko Widodo menemui para siswa usai melaksanakan ujian nasional di SMP 108, Jakarta, (25/4). Jokowi mengadakan kuis interaktif kepada para siswa dan berpesan agar tidak melakukan aksi corat coret seragam sekolah serta tawuran. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Sumenep - Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, memastikan sebanyak 29 siswa tidak akan mengikuti ujian nasional tingkat sekolah dasar pada 6-8 Mei mendatang.
"Dua di antaranya tidak ikut karena menikah," kata Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar, Diknas Pamekasan, Mutammam, yang dihubungi pada Rabu, 1 Mei 2013.
Mutammam menolak memberitahukan identitas kedua bocah SD yang menikah tersebut. "Ini demi nama baik keluarga siswa," katanya. Selain menikah, kata dia, kebanyakan siswa tidak mengikuti ujian nasional karena ikut merantau orang tuanya atau telah pindah sekolah ke pondok pesantren.
Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Pamekasan, Zaini, sebelumnya mengatakan sebagian masyarakat Madura masih belum menganggap penting pendidikan bagi kaum hawa. Perempuan di Madura dianggap cukup sekolah madrasah agar tahu mengaji serta mana suci dan najis. "Makanya banyak perempuan belasan tahun menikah," katanya.
Data Dinas Pendidikan Pamekasan menyebutkan ujian nasional tingkat SD sederajat akan diikuti 16.462 siswa.
UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai
15 Juni 2017
UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.
Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih
2 Mei 2017
Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih
Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.