TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi bakal bertemu Gubernur Aceh Zaini Abdullah untuk membahas qanun (peraturan daerah) tentang bendera dan lambang Aceh, di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Rabu, 1 Mei 2013, besok.
"Kami akan diskusikan banyak hal sebagai tindak lanjut pertemuan dengan Presiden," kata Gamawan, di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa petang, 30 April 2013.
Adapun pertemuan Gubernur Zaini dan Presiden SBY dilakukan di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, 17 April 2013, lalu. Dalam pertemuan itu, disepakati akan ada cooling down dalam menanggapi persoalan bendera ini. "(Cooling down) sampai dapat solusinya," ujar Zaini saat itu.
Menurut Gamawan, proses cooling down terus berjalan. Hanya, ia menambahkan, hingga kini belum ada kata sepakat antara pemerintah pusat dan Aceh ihwal materi bendera Aceh. "Kami (menggunakan) pendekatan hukumm saja," ujar mantan Gubernur Sumatera Barat ini.
Pemerintah, ucap Gamawan, tetap meminta pemerintah Aceh agar bendera mereka tak seperti milik Gerakan Aceh Merdeka. "Kami harapkan seperti itu," kata dia. Ia berharap ada solusi ihwal bendera Aceh dalam pertemuan besok. "Kami kan punya konsep, nanti kami tawarkan."
Menurut Gamawan, dari 12 poin evaluasi pemerintah pusat atas bendera Aceh, baru dua yang disepakati pemerintah Aceh. Sepuluh poin belum disepakati. "Ini akan kami bahas satu per satu. Mudah-mudahan semuanya bisa sepakat," ujarnya.
PRIHANDOKO
Topik Terhangat:
Harga BBM | Susno Duadji | Gaya Sosialita | Ustad Jefry | Caleg
Berita Terpopuler:
Pengedar Sabu itu Ternyata Perwira Berprestasi
VIDEO Susno Duadji: Saya Tak Akan Lari
Jaksa Waspadai Pengawalan Bersenjata Susno
Kolonel ASB Memakai Sabu Sejak 2004
SBY: Harga BBM Naik kalau Ada Dana Kompensasi
Berita terkait
Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?
11 hari lalu
Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.
Baca SelengkapnyaDukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda
14 hari lalu
Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini
Baca SelengkapnyaIrjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar
52 hari lalu
Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali
Baca SelengkapnyaAHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil
58 hari lalu
Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.
Baca SelengkapnyaMendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa
28 Februari 2024
Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan
Baca SelengkapnyaPemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP
26 Februari 2024
Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.
Baca SelengkapnyaKorupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun
22 Februari 2024
Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan
Baca SelengkapnyaStafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula
7 Februari 2024
Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia
Baca SelengkapnyaMahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku
23 Desember 2023
Mahkamah Konstitusi memutuskan kepala daerah yang terpilih pada 2018 dan dilantik pada 2019 tetap menjabat hingga 2024.
Baca SelengkapnyaTidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main
20 November 2023
"Bisa terkesan ketidakhadiran ini, KPU tidak serius menghadapi Pemilu 2024. Ketidakseriusan itu ditampakkan pada hari ini," kata angota Komisi II DPR.
Baca Selengkapnya