Harga BBM Naik, Polri Akan Tindak Spekulan

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 23 April 2013 14:51 WIB

Angkutan Kota mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, mengatakan lembaganya akan proaktif dalam mencegah spekulan dan penimbun bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menjelang kenaikan harga bensin.

Menurut dia, penimbunan berpotensi menjadi marak menjelang pencabutan subsidi BBM untuk kendaraan pribadi roda empat. "Masalah penimbunan BBM ini dapat berakibat terjadinya kelangkaan," kata Boy di kantornya, Selasa, 23 April 2013.

Boy mengatakan penimbunan BBM bersubsidi termasuk bentuk pelanggaran. Sehingga, ketika Kepolisian menemukan penimbunan, akan ditindak secara tegas. "Kepolisian juga akan menindak jika ada pengalihan BBM bersubsidi ke industri," kata dia.

Mei nanti, pemerintah berencana mencabut subsidi BBM untuk kendaraan roda empat pelat hitam. Kebijakan ini mengakibatkan adanya kenaikan harga BBM bersubsidi menjadi Rp 6.500 per liter khusus kendaraan pribadi. Sedangkan angkutan umum tetap Rp 4.500 per liter.

Berdasarkan perhitungan pemerintah, harga keekonomian BBM adalah Rp 9.500 per liter. Sedangkan harga yang dibayar oleh konsumen saat ini hanya Rp 4.500 per liter. Artinya, pemerintah menanggung subsidi sebesar Rp 5.000 per liter.

Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina, Hanung Budya Yuktyanta, mengatakan kelengkapan kenaikan BBM seperti sisetm informasi dan teknologi, petugas, serta cip, akan rampung pada 26 April nanti. Kemarin, Hanung berkoordinasi dengan Mabes Polri ihwal pengamanan saat diterapkan kebijakan perbedaan harga BBM bersubsidi antara kendaraan pribadi dan angkutan umum.

Boy mengatakan Kepolisian siap mengamankan kebijakan tersebut. Bentuk kesiapan tersebut misalnya akan menempatkan personel polisi di setiap pompa bensin serta mengawasi jalur distribusi BBM bersubsidi dari depo Pertamina ke SPBU.

"Itu juga kami harus lakukan pemantauan agar distribusi ini tetap berjalan," kata Boy. Meski sudah siap, Boy mengatakan lembaganya tetap menunggu kebijakan resmi dari pemerintah. Sebab, rencana pemberlakuan dua harga BBM bersubsidi tersebut belum resmi diterapkan.

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita terkait

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

12 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

18 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

36 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

36 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

59 hari lalu

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

59 hari lalu

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?

Baca Selengkapnya

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

1 Maret 2024

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

5 Februari 2024

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.

Baca Selengkapnya

2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

5 Februari 2024

2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

Pengamat ekonomi energi Yayan Satyakti menilai ada dua faktor yang membuat harga BBM Pertamina bertahan di Februari 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

3 Februari 2024

Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

Harga BBM nonsubsidi Pertamina tidak naik, meski minyak mentah dunia dan kurs per Februari 2024 naik. Erick Thohir menyebut untuk jaga daya beli.

Baca Selengkapnya