Cabuli 7 Remaja Pria, Perempuan Ini Diusir Warga  

Reporter

Jumat, 19 April 2013 15:05 WIB

dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Bengkulu - Seorang perempuan di Kota Bengkulu, EM, 39 tahun, terancam dijatuhi sanksi adat, yakni diusir dari kampung tempat tinggalnya. Warga menuduh dia bersetubuh dengan tujuh remaja pria.

Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) Kota Bengkulu, Effendi Saleh, menjelaskan sanksi bagi EM diputuskan dalam rapat musyawarah tokoh adat dari kelurahan-kelurahan di Kota Bengkulu. “Sanksi berat sudah sesuai permintaan warga,” kata kata Effendi, Jumat, 19 April 2013.

Menurut Effendi, perbuatan EM tergolong tindak asusila. Apalagi EM seorang ibu rumah tangga yang seharusnya menjadi teladan bagi anak-anak. Kerena itu, selain diusir dari tempat tinggalnya, EM harus menjalani prosesi hukum adat berupa ritual mencuci kampung dan dipermalukan di depan umum.

Effendi menjelaskan, hukuman adat akan diberikan setelah EM menjalani proses hukum pidana di Polres Kota Bengkulu. “Apa pun vonis pengadilan terhadapnya tidak akan menggugurkan pelaksanaan sanksi adat,” ujar Effendi.

EM sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka dan menjalani penahanan di kantor polisi. Selain dijerat pasal pencabulan dalam KUHP, dia juga dikenakan Undang-Undang Perlindungan Anak.

Di hadapan polisi yang memeriksanya, EM mengakui perbuatannya. Tindakan cabul EM terungkap setelah dua remaja, RO, 14 tahun, dan BO, 15 tahun, melapor. Adapun korban lainnya adalah Rc (14), Dy (16), TF (14), AW (14), serta ED (14). Bahkan, di antara mereka ada yang dminta menyetubuhi EM lebih dari satu kali. ”Biasanya saya kasih anak-anak itu rokok," ucap EM.

EM membantah memiliki orientasi seks menyimpang. Dia memilih berhubungan dengan anak remaja karena tidak ingin mengambil risiko berasyik masyuk dengan pria dewasa yang sudah beristri. Perbuatan bejat itu dilakukan karena suaminya sudah lama tidak memberikan nafkah bathin akibat menderita penyakit diabetes. EM juga mengatakan bahwa sang suami kerap memergoki perbuatannya, tetapi tidak marah, bahkan menyuruh EM menikah lagi.

Menanggapi sanksi adat yang akan menimpanya, EM menyadari perbuatannya menimbulkan kemarahan warga kampung. Namun, dia mengaku belum tahu akan pindah kemana setelah kelak diusir.

PHESI ESTER JULIKAWATI

Topik Hangat:
Ujian Nasional
| Bom Boston | Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo

Berita Terpopuler:
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah pada Jokowi

Begini Tampang Tersangka Bom Boston sesuai CCTV

Lion Air Jatuh, Boeing Beri Penghargaan Pilot

Jokowi Dilarang 'Nyapres'

Jokowi Tak Suka Ujian Nasional

Berita terkait

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

12 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

42 hari lalu

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan

Baca Selengkapnya

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

49 hari lalu

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

29 Februari 2024

Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

29 Februari 2024

Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

Kuasa hukum terlapor dokter spesialis ortopedi membantah soal suntik bius ke istri pasien. Pengacara korban mendetailkan dugaan pelecehan seksual itu

Baca Selengkapnya

Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

29 Februari 2024

Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

Seorang istri pasien di sebuah rumah sakit di Palembang diduga mengalami kekerasan seksual oleh dokter yang memeriksa suaminya.

Baca Selengkapnya

Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

23 Februari 2024

Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

EM, guru agama, diduga memperkosa AS, siswinya, terjadi saat jam pelajaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

23 Februari 2024

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.

Baca Selengkapnya

Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

9 Februari 2024

Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

Siswi SMP berinisial A diduga jadi korban pencabulan oleh kakak pembina pramuka, KA, di sebuah vila, Jatiasih, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya