Kahar Diperiksa KPK Selama 9 Jam dalam Kasus PON

Reporter

Rabu, 27 Maret 2013 20:23 WIB

Anggota Komisi X DPR RI, Kahar Muzakir. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golongan Karya, Kahar Muzakir, diperiksa selama sembilan jam oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana pembangunan venue untuk Pekan Olahraga Nasional di Riau, Rabu, 27 Maret 2013.

Kahar, yang mulai diperiksa pada pukul 09.30 WIB, mengaku ditanya soal dokumen yang disita KPK saat ruangan kerjanya digeledah di parlemen. Namun anggota Komisi Olahraga Dewan Perwakilan Rakyat itu enggan membeberkan lebih jauh pertanyaan apa yang diarahkan kepadanya soal dokumen tersebut.

"Soal dokumen, memang tadi ditanya semua. Tapi tak elok kalau saya sampaikan," kata Kahar di gedung KPK Jakarta seusai pemeriksaan. (Baca: KPK Geledah Ruang Kerja Setya Novanto dan Kahar Muzakir)

Kahar sempat meladeni pertanyaan wartawan yang mengerubunginya di pintu keluar gedung. "Saya cuma ditanya masalah proses penganggaran," kata dia.

Menurut Kahar, tidak ada yang salah dalam proses penganggaran. "Kan sudah saya jelaskan," kata dia.

Kahar diperiksa sebagai saksi kasus korupsi dana PON Pekanbaru, dengan tersangka Gubernur Riau Rusli Zainal. Ruangan anggota Fraksi Golongan Karya di lantai 12 gedung Nusantara I kompleks parlemen Senayan ini sempat digeledah KPK. Beberapa dokumen disita dalam penggeledahan itu.

Kahar sebelumnya sudah diperiksa sebagai saksi oleh KPK terkait dengan dugaan suap pembahasan perubahan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Dana Pengikatan Tahun Jamak untuk Pembangunan Venue PON 2012. Kahar bungkam ketika ditanya ihwal keterkaitan dirinya dengan kasus suap yang melibatkan tujuh anggota DPRD Riau pada 3 April 2012.

MUHAMAD RIZKI KURNIAWAN
Topik Terhangat: Kudeta || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Berita Lainnya:
Firasat Buruk Pemindahan Tahanan Lapas Sleman
Penyerangan LP Sleman Terencana, Ini Indikasinya
BIN: Senjata Penyerang LP Sleman Bukan Standar TNI

Siapa Tak Trauma Lihat Serangan Penjara Sleman

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

9 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

11 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

19 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya