Kondisi lalu lintas di sekitar bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, (17/1) yang penuh dengan genangan banjir sehingga menyebabkan kemacetan yang cukup panjang. Foto Ichwan Hanuranto Untuk tempo
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima sejumlah anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN) di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2013. Pertemuan dimulai pukul 11.00 WIB.
Di depan pintu kantornya, saat menunggu rombongan Komite Ekonomi yang dipimpin Chairul Tanjung, Presiden SBY tiba-tiba bicara soal banjir. "Ramalan meleset, ya. Saya kira Maret banjir besar," kata SBY yang mengenakan safari abu-abu di hadapan wartawan.
"Mudah-mudahan tidak. Insya Allah. Doa wartawan diterima Allah biasanya," ujar SBY sambil sedikit tersenyum.
Pernyataan Presiden SBY mengingatkan lagi akan banjir besar yang melanda Ibu Kota, Januari lalu. Aktivitas warga lumpuh. Sejumlah wilayah pusat bisnis di Jakarta terendam banjir, seperti kawasan Sudirman-Thamrin. Bahkan, Istana Negara sempat direndam air setinggi 30 sentimeter.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
