Kalla: Koalisi PDIP-Golkar-PPP Tidak Berpengaruh

Reporter

Editor

Senin, 16 Agustus 2004 20:02 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Calon wakil presiden Jusuf Kalla mengatakan koalisi PDIP, Partai Golkar, dan PPP tidak akan mempengaruhi pemilu presiden putaran kedua. Berdasarkan pemilu pertama, masyarakat di bawah punya pilihan yang tegas, belum tentu apa yang disampaikan pimpinan di atas, ujarnya kepada wartawan usai bertemu Kapolri Jenderal Pol. Dai Bachtiar, Senin (16/8) di Mabes Polri. Kalla optimis pihaknya akan meraih suara 40-50 persen. Saya tetap optimis, justru (hasilnya) bagus, kata dia lagi. Namun, dia mengaku kecewa dengan Golkar yang mendukung Mega-Hasyim. Walaupun tidak kita duga pada pembicaraan sebelumnya, ada kecenderungan akan berbeda pilihan-pilihan elite, kata Kalla. Soal Golkar yang tidak mendukung, Kalla mengatakan hal itu adalah pilihan politik. Kami tidak ikut tender. Masalahnya teman-teman Golkar bawa politik ini kayak tender saja. PDIP kasih delapan (kursi), oke nggak 10 (kursi). Wah ini kan kita mengurus negara, sesalnya. Pihaknya mengaku tidak dapat menyamakan persoalan tender itu. Kita tidak mungkin menawarkan. Bagi kami menjalankan negara bukan seperti itu. Itu kan kayak tender bikin gedung, katanya. Menanggapi pernyataan Pramono Anung tentang instabilitas politik kalau pasangannya terpilih, Kalla menepis anggapan itu. Justru apabila minoritas pemerintah akan lebih kuat lagi, karena oleh DPR akan diawasi dengan baik. Konstitusi kita menyatakan DPR tidak mungkin menjatuhkan pemerintah, katanya.Ia memberi contoh Bill Clinton yang dua kali menjadi Presiden Amerika Serikat dengan cara minoritas di Kongres. Justru (saat itu) akan tercipta pemerintahann yang bersih karena DPR akan mengontrol pemerintahan dengan baik, kata Kalla. Sebaliknya pada pemerintahan sekitar 30 tahun di bawah Soeharto, saat pemerintah dan DPR menjadi satu, yang terjadi malah praktek KKN. Clinton dua kali menciptakan good governance, karena dikontrol oleh DPR, sama dengan di Australia. (Jadi) Minoritas pun tidak apa-apa, tidak jadi soal, kata dia. Martha Warta Silaban - Tempo News Room

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

35 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

40 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya