TEMPO.CO, Jakarta - Suasana rapat tim pengawas Century Dewan Perwakilan Rakyat siang ini, Rabu, 27 Februari 2013, berbeda dari biasanya. Hanya ada satu anggota Fraksi Demokrat yang hadir dalam rapat. Padahal, rapat hari ini dihadiri tiga pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, yakni Abraham Samad, Busyro Muqoddas, dan Zulkarnaen.
Satu-satunya anggota Fraksi Demokrat yang hadir adalah Djafar Hafsah. Hal ini berbeda dengan rapat-rapat Timwas Century sebelumnya dimana Fraksi Demokrat biasanya hadir dengan kekuatan penuh. Ada delapan anggota Fraksi Demokrat di Timwas Century, di antaranya Ignatius Mulyono, Sutan Bathoegana, Acshanul Qosasih, Gede Pasek, Didi Irawadi, dan Nurhayati Ali Assegaf.
Ketidakhadiran mayoritas anggota Fraksi Demokrat ini ternyata juga menjadi perhatian peserta rapat. Bambang Soesatyo, sebelum menyampaikan sikap dari Fraksi Golkar, menyindir ketidakhadiran ini. "Saya melihat ada kejanggalan, biasanya pada penuh," kata Bambang.
Bambang menduga ketidakhadiran ini disebabkan adanya perbedaan sikap di internal Demokrat soal Century. Apalagi sebelumnya tersiar kabar bahwa mantan Ketua Umum Demokrat yang kini ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus Hambalang, Anas Urbaningrum, menyatakan bakal membuka beberapa kasus yang dilakukan petinggi Demokrat. Salah satunya adalah kasus korupsi Century yang diduga melibatkan kelompok Istana.
Bambang menduga politikus Demokrat absen hadir rapat karena tak mau masuk dalam polemik seputar rencana Anas "bernyanyi" tentang Century. "Mungkin mereka masih bingung akan mendukung Anas atau yang lain."
Jaffar yang hadir dalam rapat timwas ternyata memilih sikap diam. Saat mendapat kesempatan bertanya, Jaffar tak menggunakannya. Minimnya partisipasi politikus Demokrat dalam rapat kali ini juga dilengkapi dengan tidak hadirnya Marzuki Alie, yang merupakan salah satu unsur pimpinan Timwas Century. Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan, dari Partai Amanat Nasional.
IRA GUSLINA SUFA
Terpopuler:
Spanduk Aliansi Nasional Anti-SBY Muncul di Kediri
Gugat Cerai, Venna Melinda Masih Berharap Damai
Politikus DPR Ramai-ramai Bela Anas
Pelapor Raffi Ahmad, Artis 'N'=Nikita Mirzani?
Xavi Bisa Sejajar dengan Hierro dan Raul
Berita terkait
Mahfud Md Sebut Kasus Century Buat Pejabat Trauma Ambil Kebijakan
25 Juli 2020
Menkopolhukam Mahfud Md mengatakan ada trauma di kalangan pejabat pemerintahan kala mengambil langkah cepat menanggulangi dampak Covid-19.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani, Anggaran Stimulus Covid-19, dan Trauma Kasus Century
28 Juni 2020
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara terkait situasi akibat virus corona Covid-19 dan krisis keuangan yang terjadi pada 2008.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Penyelidikan Sumber Waras dan Century Tak Dihentikan
20 Februari 2020
KPK mengatakan empat kasus besar yang sedang mereka selidiki tak dihentikan.
Baca SelengkapnyaPenyelesaian Kasus Jiwasraya Lewat Pansus DPR Dipertanyakan
20 Januari 2020
Jika ingin serius membongkar dugaan korupsi, PKS dan Partai Demokrat seharusnya tidak membedakan kasus Jiwasraya dan Asabri.
Baca SelengkapnyaDPR Minta Kasus Jiwasraya Diusut Tuntas, Lebih Besar dari Century
16 Januari 2020
Kasus Jiwasraya disebut lebih besar magnitudenya dibandingkan kasus Century.
Baca SelengkapnyaBandingkan dengan Kasus Century, PPP Dukung Pansus Jiwasraya
7 Januari 2020
Saat ini, kasus korupsi Jiwasraya tengah diselidiki oleh Kejaksaaan Agung.
Baca SelengkapnyaPolitikus PKS dan Gerindra Minta KPK Ungkap BLBI dan Century
21 Desember 2019
PKS dan Gerindra menganggap pengungkapan kasus BLBI dan Century bisa menjawab beberapa hal.
Baca SelengkapnyaMAKI Minta KPK Limpahkan Kasus Century ke Polisi
17 September 2019
MAKI kembali mengajukan gugatan praperadilan terhadap KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait kasus Century.
Baca SelengkapnyaRevisi UU KPK, Perkara Kakap di KPK Rawan Dihentikan
17 September 2019
Revisi UU KPK dianggap bisa mempengaruhi kelanjutan sejumlah kasus korupsi, seperti di Petral, Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, dan kasus Century.
Baca SelengkapnyaPengacara Bandingkan Hukuman Baasyir dengan Robert Tantular
23 Januari 2019
Mahendradatta membandingkan hukuman yang dijalani oleh Abu Bakar Baasyir dengan terpidana kasus Century, Robert Tantular.
Baca Selengkapnya