Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberikan wejangan pada kader dan simpatisan partai didampingi pasangan calon gubernur Jawa Barat, Rieke Dyah Pitaloka dan calon wakil gubernur Teten Masduki, di Kantor DPD PDIP Jawa Barat di Bandung, Minggu (18/11). TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Depok - Calon nomor urut lima Gubernur Jawa Barat, Rieke Diah Pitaloka, tidak mau gegabah menanggapi hasil hitung cepat pemilihan gubernur yang berlangsung Ahad, 24 Februari 2013.
"Bu Mega mengatakan tidak perlu stres, tapi juga bukan berarti pasrah. Mengalir saja dan jaga suara," kata Rieke kepada wartawan usai memantau hasil hitung cepat di rumahnya, Ahad, 24 Februari 2013.
Rieke mengatakan bangga kepada Megawati yang langsung turun tangan dalam pemenangannya di pemilihan ini. Megawati, kata Rieke, langsung turun mengumpulkan kepala daerah yang merupakan kader PDIP di Jawa Barat. "Ibu langsung turun tangan, sampai enam kali," katanya.
Selain itu, Rieke mengaku didukung penuh oleh Jokowi, panggilan akrab Joko Widodo. Rieke mengatakan mereka menjadi nomor dua suara terbanyak tidak lepas dari peran Jokowi.
Sama halnya ketika dirinya juga berjuang untuk Jokowi pada pemilihan Gubernur DKI beberapa waktu lalu. "Kami saling memberikan dampak positif. Saya tidak memungkiri pastilah (ada pengaruh Jokowi) ya," katanya.
Rieke juga mengatakan bahwa Jokowi selalu berpesan agar dirinya agar tetap tenang. "Dan tentu saja Mas Jokowi juga mengatakan untuk jangan terburu-buru menyerah," kata Rieke.
Seperti diketahui, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) memastikan keunggulan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar sebagai pemenang Pemilihan Umum Kepala Daerah Jawa Barat dalam perhitungan cepat.
Berturut-turut, Aher-Demiz memimpin perolehan suara dengan angka 33,14 persen, Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki berada di posisi kedua dengan perolehan suara 27,92 persen.
Menyusul pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana dengan jumlah 25,23 persen. Sementara itu, dua pasangan lainnya, yaitu Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul mendapat 11,81 persen, dan Didik Mulyana-Cecep Nana Suryana mendapat 1,89 persen.