TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Direktur Eksekutif Partai Demokrat, M Rahmad, menyatakan Anas Urbaningrum akan menempuh jalur hukum dan politik terkait dengan penetapannya sebagai tersangka suap dalam kasus Hambalang. "Penetapan tersangka ini diduga kuat karena ada intervensi kekuasaan," kata Rahmad melalui pesan pendek, Ahad, 24 Februari 2013.
Meskipun sudah berstatus tersangka, kata Rahmad, Anas tetap berdiri paling depan dalam penegakan hukum dan korupsi di Indonesia. Selain itu, Rahmad menjelaskan, Anas akan terus berjuang untuk pembangunan demokratisasi Indonesia.
Terkait dengan kabar bahwa Anas pergi ke Batam, Rahmad mengatakan belum mendengar kabar tersebut. Menurut Rahmad, seharian ini dia belum bertemu dengan Anas. Namun, dia menjelaskan, nanti sore dia sudah ada janji pertemuan dengan mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat tersebut. "Saya janji ketemu Anas sore ini bersama Anwar Nasution di rumahnya di Duren Sawit," kata dia.
Kemarin, Anas Urbaningrum resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Demokrat. Pengunduran ini sesuai dengan pakta integritas yang ditandatangani Anas sepekan sebelumnya. Anas ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus proyek pembangunan pusat olahraga Hambalang.
Proses ini untuk memenuhi pakta integritas partai yang dia teken pekan lalu. Anas baru saja ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek pembangunan pusat olahraga Hambalang. Ia disangka melanggar Pasal 12 huruf a dan b atau Pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Korupsi.
WAYAN AGUS PURNOMO
Baca juga
Usai Nyoblos, Deddy Mizwar Jamu Warga Makan Bakso
Aher di Bandung, Deddy Mizwar di Pondok Gede
Aher Optimis Menang Satu Putaran
EDISI KHUSUS: Rame-Rame Naik Gunung
Berita terkait
Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres
23 Desember 2023
Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBelum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN
30 Oktober 2023
Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap
10 September 2023
Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan
7 September 2023
Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaKalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaHadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum
31 Juli 2023
Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.
Baca SelengkapnyaProfil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.
Baca SelengkapnyaProfil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.
Baca Selengkapnya