Bengawan Solo Siaga II, Bojonegoro Banjir  

Reporter

Sabtu, 16 Februari 2013 18:23 WIB

Pasangan pengantin melaksanakan akad nikah diatas perahu tembo di dekat tanggul pengungsian korban banjir Bengawan Solo di Desa Kauman, Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (28/2). ANTARA/ Aguk Sudarmojo

TEMPO.CO, Bojonegoro - Permukaan air di Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro meningkat hingga 14.39 phielschaal atau siaga II banjir pada Sabtu, 16 Februari 2013. Kenaikan permukaan air ini disebabkan hujan deras yang turun di hulu sungai terpanjang di Pulau Jawa ini.

Posisi siaga II banjir menyebabkan sejumlah titik perkampungan di pinggir Bengawan Solo di Bojonegoro mulai terendam banjir. Di antaranya di Kecamatan Kalitidu, Malo, Trucuk, sebagian di Dander, Kota Bojonegoro, dan di Kanor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro terus memantau perkembangan air dari hulu sungai, dari Kabupaten Ngawi, juga di Karang Nongko, Kecamatan Ngraho, hingga di pengukuran permukaan air di sebelah utara Pasar Besar Bojonegoro.

Berdasarkan data dari Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPDSA) Wilayah Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, tinggi permukaan Sungai Bengawan Solo terus meningkat. Misalnya, di pos pantau Kelurahan Ledok Wetan, Kecamatan Bojonegoro pukul 06.00 WIB siaga II banjir. Untuk pos pantau Karangnongko, Kecamatan Ngraho, pada jam yang sama, tinggi permukaan air yaitu 28.60 atau siaga I banjir. “Statusnya siaga II banjir,” ujar Kepala Seksi Operasional Unit Pelaksana Teknis BPSDA di Bojonegoro, Mucharom, kepada Tempo, hari ini.

Di sejumlah perkampungan di Kota Bojonegoro juga sudah mulai direndam banjir. Di Desa Ledokwetan, Ledokkulon, Jetak, dan sebagian di Kecamatan Kalitidu. Rata-rata banjir yang masuk ke perkampungan penduduk ketinggiannya sekitar 30 sentimeter. Tetapi, air kemungkinan akan terus naik jika melihat kondisi di Bengawan Solo.

Meski banjir telah datang, warga yang tinggal di bantaran Sungai Bengawan Solo tidak khawatir. Terutama areal perkampungan yang berada di dalam tanggul yang mengeliling Kota Bojonegoro. Maklum, banjir di kota ini sudah menjadi hal yang biasa. Terutama jika musim hujan datang. “Ya, biasa, banjir,” tutur Yono, warga kampung Ledok Wetan, Bojonegoro.

Selama tahun ini, banjir di Bojonegoro sudah terjadi dua kali ini. Yang cukup besar terjadi pada pekan ke empat bulan lalu. Ketinggian air di permukaan Bengawan Solo, yaitu 14,97 phielschaal, atau kurang 3 sentimeter untuk Siaga 3. Bahkan, sirine lampu merah yang dipasang di papan duga di utara Pasar Besar Kota Bojonegoro sudah berbunyi. Ketika itu, lebih dari 4.000 hektare tanaman padi siap panen direndam banjir.

Bencana banjir di Kabupaten Bojonegoro bisa meluas di beberapa titik. Karena sekarang ini pusat banjir tidak hanya dari Sungai Bengawan Solo, tetapi juga dari delapan anak Sungai Bengawan Solo. Misalnya, Sungai Mekuris, Sungai Semarmendem, Sungai Kunci, Sungai Kalitidu, Sungai Kuncen, Sungai Pacal, dan Sungai Kening. Untuk itu, genangan banjir bisa saja tidak hanya dirasakan warga di bantaran Bengawan Solo, tetapi juga warga di permukiman yang ada di sungai-sungai di Bojonegoro.

SUJATMIKO

Berita terkait

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

4 jam lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

15 jam lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

16 jam lalu

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.

Baca Selengkapnya

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

1 hari lalu

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

1 hari lalu

Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

Bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat menyebabkan sejumlah jalan nasional terputus. Masyarakat diminta lewat jalur alternatif.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

1 hari lalu

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

Banjir mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum serta tanah longsor menutupi badan jalan lintas nasional.

Baca Selengkapnya

TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

1 hari lalu

TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

TNI AL membantu pencarian dan penyelamatan korban bencana banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

1 hari lalu

Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

Kantor Basarnas Padang masih melakukan pencarian terhadap 17 orang korban banjir bandang di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

2 hari lalu

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

banjir bandang itu juga menyebabkan ruas jalan terputus.

Baca Selengkapnya

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

2 hari lalu

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

Afghanistan dilanda banjir parah yang menyapu desa-desa dan menyebabkan ribuan orang mengungsi.

Baca Selengkapnya