TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah manuver untuk melengserkan Anas Urbaningrum dari posisinya sebagai ketua umum Partai Demokrat terus berlanjut. Bahkan, Rapat Pimpinan Nasional (rapimnas) Partai Demokrat yang akan digelar besok dikabarkan menjadi wadah sebagian petinggi partai untuk meminta secara resmi agar Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono mengganti Anas dan menunjuk ketua umum yang baru.
Anas memang tak pernah mengomentari suara-suara sumbang yang menyudutkannya dan memintanya mundur, baik di internal maupun di luar partai. Kepada publik ia juga tak pernah mengakui adanya riak dan gejolak di tubuh partai berlambang "Mercy" itu.
Tapi secara tersirat, "perlawanan" dan doa Anas terlihat dari status Blackberry Messager(BBM) miliknya dalam dua hari terakhir. Hari ini, Sabtu, 16 Februari 2013, status BBM Anas mengutip kalimat dari Al-Quran surat Ali Imran ayat 54, yaitu "Wamakaru Wamakarallah, Wallahu Khairul Makirin".
Ayat tersebut artinya kurang lebih: "Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya". Ayat ini biasanya dipakai umat muslim sebagai obat sabar dalam menghadapi fitnah.
Selain Anas, ayat ini sebelumnya juga pernah dipakai oleh teroris Noordin M Top terkait dengan peristiwa bom JW Marriot dan Ritz Carlton, pada Juli 2009. Di tengah misteri bom JW Marriott dan Ritz-Carlton, satu kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai Tanzim Al Qaidah Indonesia--pimpinan Noordin M Top--mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom itu. Pernyataan mereka beredar luas di Internet.
Kelompok itu menyebut jihad tersebut layak dilakukan untuk menghancurkan dan mengeluarkan kekuatan Amerika dari dominasinya di Indonesia. Di mana mereka menuliskan arti dari surat tersebut sebagai berikut: "Mereka membuat makar dan Allah pun membuat makar. Dan Allah itu Maha Pembuat Makar". (QS. Ali Imron : 54).
