TEMPO.CO, Jakarta -Sejumlah pengurus pusat Partai Demokrat mendorong pergantian Ketua Umum Anas Urbaningrum menjelang Rapat Pimpinan Nasional pada Ahad, 17 Februari 2013. “Sepanjang itu sepenuhnya merupakan konsekuensi dari keperluan penyelamatan, pembersihan dan penataan partai,” begitu pernyataan sikap tertulis dari para pengurus Partai Demokrat itu.
Para pengurus yang bersikap itu adalah Rachland Nashidik (Sekretaris Departemen HAM Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat), Didi Irawadi Syamsuddin (Departemen Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum DPP Partai Demokrat), Ulil Abshar Abdalla (Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat), dan dua kader Demokrat, M. Husni Thamrin serta Zainal Asikin. Mereka menyatakan pergantian dan perubahan kepemimpinan bukan tujuan, namun tetap dimungkinkan.
Partai Demokrat saat ini diketuai Anas Urbaningrum. Dengan alasan penyelamatan Partai, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan Majelis Tinggi Partai Demokrat mengambil alih tugas Anas Urbaningrum dalam penataan, pembersihan dan penyelamatan Partai Demokrat. Anas merupakan Wakil Ketua Majelis Tinggi. SBY merupakan Ketua Majelis Tinggi.
Mereka mendukung penyelamatan Partai Demokrat oleh SBY ini. Pembersihan, Penataan dan Penyelamatan Partai Demokrat dituangkan dalam 8 butir pakta intergritas. Dasarnya adalah elektabilitas Partai yang terjun bebas akibat dari persepsi publik bahwa Partai Demokrat paling korup. Bahkan kasus dugaan korupsi pun sampai menyeret nama Anas.
“Publik sudah lama berharap, demokrasi harus diselamatkan dengan membersihkan partai politik dari praktek korupsi dan dagang pengaruh,” tulis mereka. “Harapan ini ada di balik berbagai kritik paling keras kepada Partai Demokrat, karena sebagai Partai pemenang pemilu, ia seharusnya memikul tanggungjawab paling besar untuk mampu berlaku etis, akuntabel dan correct.”
WANTO
Baca juga
Demokrat Yogya Dukung SBY, Juga Sokong Anas
Kata Soekarwo Soal DPC Demokrat Penentang SBY
Demokrat Dianggap Gagal Bangun Kepercayaan Publik
Berita terkait
AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat
26 Februari 2024
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres
23 Desember 2023
Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBelum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN
30 Oktober 2023
Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap
10 September 2023
Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan
7 September 2023
Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaKalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaHadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum
31 Juli 2023
Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.
Baca SelengkapnyaProfil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga
16 Juli 2023
Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.
Baca Selengkapnya