"Si Ahmad Fathanah di lapangan operator penerima," kata Ketua KPK Abraham Samad pada wartawan usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR RI, Kamis, 6 Februari 2013.
Soal siapa aktor yang menyuruh FA, Abraham tak menyebut secara gamblang. "Ada kan intelektual dagang," kata dia menginsyaratkan.
Ahmad Fathanah sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka bersama, petinggi Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq dalam kasus dugaan suap daging sapi impor oleh KPK. Kedua tersangka ini merupakan buah operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK, Selasa, 29 Januari 2013.
Ahmad ditangkap di Hotel Le Meridien bersama seorang perempuan bernama Maharani. Saat itu ia membawa uang Rp 1 miliar yang disimpan di kantong plastik. Ahmad diduga berperan sebagai kurir pengambil suap.
Belum ada pengakuan dari AF, soal siapa pihak yang menyuruhnya mengambil duit suap itu. Tapi, LHI diduga sebagai pihak yang dimaksud KPK sebagai aktor intelektual dagang, karena kedekatan keduanya.
Soal kedekatan ini, Majalah Tempo edisi 4 Februari 2013 pernah menulis hubungan spesial antara Fathanah sudah dan Luthfi. Mereka pernah sama-sama menempuh pendidikan di King Saud University, Riyadh, Arab Saudi.
Dalam artikel majalah Tempo berjudul Dagang Kuota Partai Sejahtera, disebut pada Juli 2004, Ahmad dan Luthfi mendirikan perusahaan PT Atlas Jaringan Satu. Perusahaan ini bergerak di bidang pembangunan dan perdagangan. Dalam salinan akta perusahaan, Fathanah menggunakan nama asli: Haji Olong Achmad Fadeli Luran. Simak heboh dan panasnya suap daging impor di sini.