Anis Matta Kandidat Kuat Presiden PKS  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 1 Februari 2013 13:08 WIB

Wakil Ketua DPR dari fraksi PKS Anis Matta, saat memberikan keterangan kepada wartawan, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu, 2 Mei 2012. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera, Mahfudz Siddiq, mengatakan ada dua kandidat kuat pengganti Luthfi Hasan Ishaq sebagai presiden partai. "Sampai sekarang sudah mengkerucut menjadi dua nama, yaitu Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta," kata Mahfudz di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat, 1 Februari 2013.

Menurut Mahfudz, pencalonan dua tokoh PKS ini sudah dibahas dalam rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat bersama Majelis Syuro di Lembang Jawa Barat. Keduanya dianggap layak berdasarkan pengalaman memimpin dan mengelola organisasi.

Mahfudz menambahkan, sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai, pengganti Luthfi harus berasal dari kalangan Majelis Syuro. Saat ini ada sekitar 90 anggota Majelis Syuro. Dalam rapat, di Lembang, sebelumnya sempat muncul tujuh nama. Namun, sampai rapat berakhir, yang menguat hanya nama Hidayat dan Anis.

Kepada Tempo, Hidayat sebelumnya telah menyatakan menolak bila terpilih kembali menjadi presiden. Alasannya, dia sudah pernah menjabat presiden PKS pada periode 2000-2004, saat partai masih bernama Partai Keadilan. "Kalau saya terpilih lagi, artinya kaderisasi di internal macet," kata Hidayat. Dia menyatakan jabatan presiden PKS haruslah diisi oleh orang baru demi keberlangsungan kaderisasi.

Mahfudz mengatakan, presiden PKS yang baru haruslah orang yang mampu mengelola krisis dan meningkatkan manajemen partai. Apalagi saat ini partai harus berjuang menghadapi pemilu yang berlangsung April 2014 mendatang. "Orang yang akan diputuskan akan sangat mempengaruhi bagaimana sikap politik kami."

Luthfi Hasan Ishaq telah menyatakan mundur dari jabatan presiden PKS sejak Kamis, 31 Januari 2013 kemarin. Dia mundur karena ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus suap impor daging senilai Rp 1 miliar. Selain Luthfi, Menteri Pertanian yang berasal dari PKS, Suswono, diduga ikut terlibat.

IRA GUSLINA SUFA

Berita terpopuler lainnya:
Sebut Suap Daging Musibah, Tiffatul Dikecam

Marzuki Alie: Luthfi Hasan Itu yang Mana, Ya?

Apa Bukti Luthfi Hasan Terlibat? Ini Jawaban KPK

Suap Daging, Presiden PKS Dicegah Bersama Wanita

Kasus Presiden PKS, Inikah Buah Laporan Dipo Alam?

Wah, Ada Nabi Palsu di Karanganyar

Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

54 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

24 Februari 2023

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.

Baca Selengkapnya

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

11 Januari 2023

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.

Baca Selengkapnya

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

25 Desember 2022

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7

Baca Selengkapnya

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

21 Agustus 2022

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

21 Agustus 2022

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar

Baca Selengkapnya