TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera, Mahfudz Siddiq, mengatakan ada dua kandidat kuat pengganti Luthfi Hasan Ishaq sebagai presiden partai. "Sampai sekarang sudah mengkerucut menjadi dua nama, yaitu Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta," kata Mahfudz di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat, 1 Februari 2013.
Menurut Mahfudz, pencalonan dua tokoh PKS ini sudah dibahas dalam rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat bersama Majelis Syuro di Lembang Jawa Barat. Keduanya dianggap layak berdasarkan pengalaman memimpin dan mengelola organisasi.
Mahfudz menambahkan, sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai, pengganti Luthfi harus berasal dari kalangan Majelis Syuro. Saat ini ada sekitar 90 anggota Majelis Syuro. Dalam rapat, di Lembang, sebelumnya sempat muncul tujuh nama. Namun, sampai rapat berakhir, yang menguat hanya nama Hidayat dan Anis.
Kepada Tempo, Hidayat sebelumnya telah menyatakan menolak bila terpilih kembali menjadi presiden. Alasannya, dia sudah pernah menjabat presiden PKS pada periode 2000-2004, saat partai masih bernama Partai Keadilan. "Kalau saya terpilih lagi, artinya kaderisasi di internal macet," kata Hidayat. Dia menyatakan jabatan presiden PKS haruslah diisi oleh orang baru demi keberlangsungan kaderisasi.
Mahfudz mengatakan, presiden PKS yang baru haruslah orang yang mampu mengelola krisis dan meningkatkan manajemen partai. Apalagi saat ini partai harus berjuang menghadapi pemilu yang berlangsung April 2014 mendatang. "Orang yang akan diputuskan akan sangat mempengaruhi bagaimana sikap politik kami."
Luthfi Hasan Ishaq telah menyatakan mundur dari jabatan presiden PKS sejak Kamis, 31 Januari 2013 kemarin. Dia mundur karena ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus suap impor daging senilai Rp 1 miliar. Selain Luthfi, Menteri Pertanian yang berasal dari PKS, Suswono, diduga ikut terlibat.
IRA GUSLINA SUFA
Berita terpopuler lainnya:
Sebut Suap Daging Musibah, Tiffatul Dikecam
Marzuki Alie: Luthfi Hasan Itu yang Mana, Ya?
Apa Bukti Luthfi Hasan Terlibat? Ini Jawaban KPK
Suap Daging, Presiden PKS Dicegah Bersama Wanita
Kasus Presiden PKS, Inikah Buah Laporan Dipo Alam?
Wah, Ada Nabi Palsu di Karanganyar
Berita terkait
Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung
54 hari lalu
Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaElite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?
31 Mei 2023
Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?
Baca SelengkapnyaPSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta
24 Februari 2023
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.
Baca SelengkapnyaMeski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan
11 Januari 2023
Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.
Baca SelengkapnyaRidwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita
25 Desember 2022
Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota
21 Agustus 2022
"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7
Baca SelengkapnyaJabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta
21 Agustus 2022
Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya
21 Agustus 2022
"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema
21 Agustus 2022
PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar
Baca Selengkapnya