Korban Bencana di Selayar Telantar

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 30 Januari 2013 04:04 WIB

Sejumlah kendaraan turun dari kapal ferry seusai menyeberang di pelabuhan penyeberangan Bira Bulukumba-Selayar, Kamis (17/5). Meski libur panjang, tidak terjadi lonjakan penumpang dipelabuhan penyeberangan tersebut. TEMPO/Muliady

TEMPO.CO , Kepulauan Selayar -- Korban angin kencang dan abrasi di Kepulauan Selayar kecewa dan merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah. Sejumlah rumah milik warga yang menjadi korban angin puting beliung beberapa waktu lalu belum mendapatkan bantuan perbaikan rumah akibatnya rumah mereka harus kehujanan.

Salah seorang warga Kelurahan Benteng Kepulauan Selayar,Muhammad Arsyad (57 tahun) selasa (29/1) mengaku hampir sebulan belum bisa menempati rumahnya yang masih hancur diterjang angin kencang beberapa hari lalu. "Untuk menghindari hujan saya dan warga lainnya terpaksa menggunakan baliho bekas dan terpal plastik diatas ranjang supaya tidak kehujanan kalau malam,"kata dia.



Arsyad mengaku sejak rumahnya kena angin puting beliung hingga saat ini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk memperbaik atap rumah miliknya. Menurut dia, bantuan itu sangat dibutuhkan apalagi saat ini hujan masih sering turun.



Parawansyah (27 tahun) korban lainnya, mengaku dirinya bersama istri dan anaknya terpaksa tidur dibawah kolom rumahnya karena atapnya belum diperbaiki. "Saya juga harus memasak diluar rumah karena kondisi rumah tidak memungkinkan,"kata dia.



Camat Kecamatan Benteng, H. Syafruddin,di ruang kerjanya, mengaku Berdasarkan data yang kami terima dari tiga wilayah kelurahan, menempati urutan pertama mengalami kerugian besar, yakni Kelurahan Benteng Selatan kerugian mencapai sekitar Rp 60 juta lebih. Kelurahan Benteng dan Benteng Utara Rp 40 juta lebih. "Ada 6 rumah milik warga tertimpa pohon kelapa yang tumbang, sedang yang lainnya tergenang iar laut akibat jebolnya sejumlah tanggul dan pemecah ombak disenjang pantai barat kota Benteng,"kata dia.



Dia mengaku, jauh sebelum terjadi bencana alam, kami dari pihak pemerintah kecamatan sudah menghimbau warga utamanya yang berdomisili di sepanjang pantai barat agar lebih waspada dan berhati-hati menghadapi musim barat tahun ini. Sebab, menurut dia, angin merupakan hukum alam yang tidak bisa kita hindari.



Advertising
Advertising

Sedang terkait dengan besaran bantuan dalam kerugian itu, menjadi kewenangan pihak Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kepulauan Selayar. "Kami hanya memberikan rekap laporan berdasarkan data dari masing-masing Pemerintah Kelurahan,"kata dia.



Dia mengatakan pihaknya juga akan mendapat bantuan dari dari Departemen Dalam Negeri untuk anggaran tahun 2013 ini.



JASMAN




Berita populer

Mesir Dalam Kondisi Darurat

Seperti Tom Hanks, Pria Ini Hidup di Bandara

Sebelum Ditangkap Amran Minta Izin Ganti Celana

Wanda Dicopot dari DPRD? Pengacara Menjawab


Berita terkait

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.

Baca Selengkapnya