TEMPO.CO, YOGYAKARTA - Sembilan narapidana kasus korupsi yang menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan di wilayah DIY akan dipindahkan ke Lapas Kelas 1 khusus koruptor di Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (19/1). Mereka dipindahkan dengan menggunakan kereta api kelas eksekutif Argo Wilis pada pukul 12.00 WIB.
"Ini musim hujan. Kami khawatirkan keselamatan napi dan pengawalnya karena beberapa daerah rawan longsor dan banjir. Jadi naik kereta," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DIY Rusdianto saat dihubungi Tempo, Sabtu (19/1) pagi.
Sembilan narapidana koruptor tersebut berasal dari Lapas Wirogunan Yogyakarta sebanyak 7 orang, serta dari Lapas Wonosari Gunungkidul dan Lapas Cebongan Sleman masing-masing 1 orang. "Awalnya kami ajukan 14 narapidana, tapi yang disetujui hanya 9 orang," kata Rusdianto.
Alasannya, sembilan napi tersebut tengah menjalani sisa masa tahanan. Mereka divonis di atas satu tahun penjara. Sedangkan lima napi yang tidak disetujui untuk dipindahkan karena sudah mendapatkan Surat Keputusan dari Kementerian Hukum dan HAM, bahwa mereka mendapatkan pembebasan bersyarat.
Berdasarkan teleconference Wakil Kementerian Hukum dan HAM Denny Indrayana pada 10 Januari lalu, ada lima kantor wilayah yang mendapat prioritas untuk memindahkan napi koruptornya. Selain DIY, juga DKI Jakarta, Surabaya, Banten, dan Semarang.
PITO AGUSTIN RUDIANA
Berita terkait
Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei
8 menit lalu
Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaTaruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka
43 menit lalu
Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda
Baca SelengkapnyaKepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior
1 jam lalu
Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet
Baca SelengkapnyaPKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok
1 jam lalu
PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaJaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak
1 jam lalu
KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaUnjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul
1 jam lalu
Anggota grup asuhan KQ Entertainmet itu lalu menyapa roady, sebutan penggemar xikers, dengan Bahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik
1 jam lalu
Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.
Baca SelengkapnyaTrah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta
1 jam lalu
Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaTerlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi
1 jam lalu
Polda Kepulauan Bangka Belitung menahan pimpinan salah satu media online terkait dalam kasus penambangan timah ilegal.
Baca SelengkapnyaPakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas
1 jam lalu
Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.
Baca Selengkapnya