Nazaruddin Beberkan Dosa-dosa Andi Mallarangeng

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 8 Januari 2013 16:02 WIB

Muhammad Nazaruddin. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin mengatakan, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Alifian Mallarangeng, punya dua kesalahan dalam proyek Hambalang.

"Pak Andi terkondisi terlibat dalam permainan yg di-setting Anas (Anas Urbaningrum), dan dia ikut terima hadiah," kata Nazar, panggilan akrab Nazaruddin, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa, 8 Januari 2013.

Nazar menuding Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dari awal telah mengatur proyek itu. Anas, katanya, melakukannya secara sembunyi-sembunyi tanpa sepengetahuan Andi. "Kalau tahu di dalamnya ada Anas, pasti Andi akan meng-cut proyek itu."

Mantan Sekretaris Menteri Pemuda Wafid Muharram pun, menurut Nazar, bekerja atas perintah Anas. Wafid melaporkan semua pekerjaan di proyek Hambalang kepada Anas, bukan kepada Andi.
Namun, kata Nazar, saat diberi hadiah, Andi tahu duit yang diterimanya berasal dari Hambalang. Soalnya, Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Mahfud Suroso yang mengantarkan uang menjelaskan hal itu.

Andi lalu meminta Mahfud agar duit itu diserahkan saja kepada Andi Zulkarnain Mallarangeng alias Choel, adik kandung Andi. "Mahfud yang serahkan ke Choel, itu karena arahan Andi," ujar Nazar. Choel yang tak ada kaitannya dalam proyek tersebut pun akhirnya ikut terbawa.

KPK menetapkan Andi Mallarangeng dan Deddy Kusdinar sebagai tersangka dalam kasus korupsi Hambalang. Mereka diduga menyalahgunakan kewenangan dalam proyek berbiaya Rp 1,077 triliun itu. Choel juga dicegah bepergian ke luar negeri untuk menjadi saksi dalam kasus itu.

NUR ALFIYAH

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

4 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

7 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

15 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya