TEMPO.CO, Malang - Bendungan Sengguruh di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dipenuhi sampah yang dibuang ke Sungai Brantas. Pada musim hujan saat ini, volume sampah mencapai 200 meter kubik per hari, meningkat dari 30 meter kubik pada hari biasa. "Sampah terdiri atas berbagai jenis barang, termasuk plastik, kasur, hingga kayu batangan," kata juru bicara Perusahaan Umum Jasa Tirta 1, Tri Hardjono, Selasa, 8 Januari 2013.
Menurut Tri, rata-rata setiap tahun total sampah dan sedimen mencapai 5 juta meter kubik. Sedangkan kemampuan teknis pengerukan hanya sekitar 300 ribu meter kubik per tahun. Keterbatasan peralatan dan lahan penampung sedimen menjadi penghambat.
Bendungan Sengguruh yang diresmikan Presiden Soeharto pada 23 Maret 1989 itu juga berfungsi untuk mengendalikan dan menahan sedimen agar tidak mengganggu waduk Sutami. Waduk Sutami adalah waduk utama penampung air untuk kepentingan pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Dampak akhir dari tumpukan sampah itu menyebabkan produksi listrik menurun dari 29 Mega Watt (MW) per hari menjadi sekitar 18 MW per hari.
Waduk Sutami juga berfungsi menampung air untuk untuk industri, irigasi, dan bahan baku air minum.
EKO WIDIANTO
Berita terkait
Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri
26 Oktober 2023
BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.
Baca SelengkapnyaCerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor
19 September 2023
Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.
Baca SelengkapnyaKali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti
15 September 2023
Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.
Baca SelengkapnyaKali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu
11 Agustus 2023
Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaMengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri
30 November 2022
Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.
Baca SelengkapnyaRatusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri
6 Juli 2022
Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.
Baca SelengkapnyaGrup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang
31 Maret 2022
Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil
29 Juli 2021
Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh
Baca SelengkapnyaKLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat
28 Juli 2021
KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.
Baca SelengkapnyaDua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi
2 Juni 2021
Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.
Baca Selengkapnya