ICW: 2013 Korupsi Bakal Meningkat  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 24 Desember 2012 15:15 WIB

Mantan Bupati Buol Amran Batalipu (kiri) bersaksi untuk terdakwa Hartati Murdaya dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap HGU perkebunan sawit kabaten Buol di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (13/12). ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia Corruption Watch memprediksi korupsi akan semakin meningkat di tahun 2013. Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Ade Irawan beralasan, pada tahun 2013 banyak pemilihan umum kepala daerah dan terutama menjelang pemilihan umum nasional 2014.

“Ini akan menjadi momentum mengumpulkan modal, terutama bagi politikus pemegang kekuasaan,” kata Ade ketika dihubungi, Senin, 24 Desember 2012.

Ade menuturkan, politikus akan melakukan penggelapan anggaran untuk pribadi atau kelompok partainya. Tujuannya adalah untuk mempertahankan kekuasaan atau bahkan kalau bisa memperluas wilayahnya. Ia mewanti-wanti masyarakat agar terus memantau Anggaran Pendapatan Belanja Negara maupun Anggaran Pendapat Belanja Daerah di tahun 2013-2014 karena rawan kebocoran.

Ade memprediksi ada dua metode yang akan digunakan oleh politikus korup, yakni penggelembungan proyek infratruktur atau lainya dan meningkatnya hibah atau bantuan sosial. Penggelembungan proyek, kata Ade, bisa dikerjakan sendiri maupun bekerja sama dengan pengusaha kemudian meminta komisi kepada pihak ketiga itu.

Pemberian hibah atau bantuan sosial, menurut Ade, dilakukan dengan tujuan pengayaan diri atau meningkatkan popularitas di daerah pemilihan. Ada tiga kelompok yang biasanya mendapatkan hibah, yakni yayasan atau lembaga milik keluarga atau kelompoknya, lembaga jadi-jadian, dan lembaga asli, tetapi bantuannya disunat.

“Kami sudah meneliti di delapan wilayah, motifnya seperti itu,” tukas aktivis antirasuah ini. Kedelapan wilayah itu adalah Pilkada Jakarta, Lhoksumawe dan Pilgub Aceh, Kampar Riau, Jayapura Papua, Banten, Pandeglang Banten, dan Kendari Sulawesi Tenggara.

SUNDARI


Berita terkait

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

7 November 2017

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberhentikan Fahmi Zulfikar, anggota DPRD DKI yang terlibat korupsi UPS.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

21 Juni 2016

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

Penyidik mengkonfirmasi sistem pelaporan anggaran kasus UPS kepada Ahok.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

9 Juni 2016

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

Polisi tak mendapat sinyal keterlibatan Ahok dan Lulung dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

15 Maret 2016

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

Lulung menganggap kasus UPS sudah selesai.

Baca Selengkapnya

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

11 Maret 2016

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

Pelaku akan tertekan, begitu juga keluarga, hingga nanti pelaku dan semua turunannya menjadi stres.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

3 Maret 2016

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

Alex juga dituntut membayar denda pidana Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

3 Maret 2016

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

Selain melihat berkas, polisi juga membuka data mantan Ketua DPRD terdahulu

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

3 Maret 2016

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

Prasetyo membenarkan bahwa pemeriksaan kali ini untuk menindaklanjuti kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

3 Maret 2016

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

Penyidik masih mengumpulkan barang bukti terkait dengan kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya