TEMPO.CO , Bandung: Kepolisian Daerah Jawa Barat mananggapi serius terhadap ancaman kerusuhan yang dilontarkan kuasa hukum Bupati Garut Aceng M. Fikri, Eggi Sudjana.
Juru bicara Polda Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, meminta warga Garut agar tak terpancing provokasi pihak manapun yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban Garut. "Bahwa ada yang mengatakan Garut akan rusuh itu informasi yang berguna bagi kami untuk mengantisipasi dan mencegah secara dini," kata dia.
Polda Jawa Barat sudah menyiapkan tim khusus untuk mem-back-up Kepolisian Resor Garut. "Tim ini terus menganalisa dan mendalami situasi terkini di Garut,” kata dia. “Kami juga mendekati para tokoh masyarakat untuk bersama-sama menjaga Garut tetap kondusif dan agar masyarakat tidak terpancing provokasi.”
Menurut pantauan polisi, Martinus melanjutkan, kondisi Garut masih terkendali. Aksi demo kelompok pro maupun kontra Bupati Aceng di Garut masih damai dan kondusif. "Tapi kalau misal nanti ancaman itu terjadi, kami tak segan menindak mereka yang jelas-jelas telah memprovokasi, ancaman sehingga kerusuhan terjadi," katanya.
Eggi menyatakan kerusuhan bisa terjadi di Garut jika skandal nikah singkat Bupati Aceng berbuntut pemakzulan Aceng. Pernyataan itu ditujukan sebagai peringatan terhadap Panitia Khusus DPRD Garut yang tengah menangani kasus Aceng.
ERICK P. HARDI
Baca juga
Digoyang, Bupati Aceng Siapkan Massa Tandingan
Eggy Sudjana Minta SBY Jangan Urusi Aceng
Mau Dinikahi Aceng, Fanny Diduga Punya Motif Lain
Berita terkait
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi
41 hari lalu
Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.
Baca SelengkapnyaTanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya
43 hari lalu
Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set
45 hari lalu
Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.
Baca SelengkapnyaFakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang
46 hari lalu
Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual
48 hari lalu
KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi
59 hari lalu
Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti
1 Maret 2024
Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaDatangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
29 Februari 2024
Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik
29 Februari 2024
Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.
Baca SelengkapnyaYayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan
27 Februari 2024
Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual
Baca Selengkapnya