Polri Kirim Surat ke Presiden untuk Periksa Nurdin Halid
Reporter
Editor
Selasa, 6 Juli 2004 17:17 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Markas kepolisian RI mengirimkan surat izin ke presiden untuk memeriksa Ketua Induk Koperasi Unit Desa (Inkud), Nurdin Halid, Selasa (6/7). "Surat permintaan izin dikirim hari ini ke Presiden," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri, Komjen Pol. Suyitno Landung, kepada wartawan yang dicegat usai teleconference di Mabes Polri. Menurutnya, pada hari ini semula dijadwalkan pemeriksaan terhadap Nurdin. Tetapi, batal dilakukan, karena Nurdin masih tercatat sebagai anggota DPR RI, sehingga perlu surat izin dari presiden untuk memintai keterangannya terkait kasus gula ilegal. "Rencanannya kita periksa hari ini, tetapi dari pengecekan penyidik ternyata beliau (Nurdin) masih anggota dewan. Sehingga prosedur acaranya kita perbaiki," ujar Suyitno menjelaskan. Suyitno mengatakan, pihaknya akan segera memintai keterangan Nurdin begitu surat izin disetujui presiden. "Kalau sudah turun kita panggil, baru kita tentukan jadwalnya," kata dia. Seperti diketahui, pada akhir pekan lalu, Mabes Polri sudah melayangkan surat panggilan untuk memeriksa Nurdin sebagai saksi atas kasus gula ilegal sebanyak 73 ribu ton asal Thailand. Dan dijadwalkan, Nurdin akan diperiksa pada Selasa (6/7). Martha Marta Silaban - Tempo News Room
Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk
16 Oktober 2023
Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk
Badan Pangan Nasional mengatakan salah satu penyebabnya adalah realisasi impor gula yang rendah. Berdasarkan catatan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, tutur Arief, realisasi impor gula saat ini hanya 26 persen.
