Andi Mallarangeng (kiri) dan Andi Zulkarnain Mallarangeng alias Choel Mallarangeng (membelakangi kamera). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO , Jakarta:Ketua Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat Ulil Abshar Abdala mendatangi rumah Choel Malarangeng. "Saya hanya mampir," ujarnya kepadaTempo, Kamis, 6 Desember 2012. Namun kedatangannya pun tak membuahkan hasil. Penjaga rumah mengatakan Choel sedang tak ada di rumah.
"Kami dari Demokrat menghormati prosedur hukum yang berlangsung," ujarnya singkat sebelum kembali masuk ke mobilnya. Tak sampai lima menit, ia pun meninggalkan rumah megah tersebut.
Choel beserta kakaknya, tokoh Partai Demokrat Andi Malarangeng dicegah pergi ke luar negeri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Andi bahkan ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai tersangka kasus Hambalang. Mereka dianggap terlibat kasus rasuah di proyek Hambalang, sehingga dijaga demi kepentingan penyelidikan.
Rumah Choel Malaranggeng di Jalan Taman Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat tertutup rapat. Pagar kayu berbingkai besi menjulang tiga meter menjaga rumah berpohon cemara itu.Hanya sedikit celah bagi orang luar untuk melihat situasi dalam rumah milik adik Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malaranggeng itu. Salah satunya adalah kaca pos satpam berdimensi 30x20 sentimeter yang terletak di samping pagar rumah tersebut.
"Bapak sedang tak ada di rumah," ujar seorang penjaga rumah yang enggan menyebutkan namanya. Ia mengaku tak tahu ke mana tuan rumahnya pergi. "Sudah sejak pagi."
