Skandal Bupati Aceng, Akbar Bicara Sanksi

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 7 Desember 2012 05:38 WIB

Akbar Tandjung. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO , Depok:Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan skandal Bupati Garut, Jawa Barat, Aceng M. Fikri perlu tindakan tegas dari Partai Golkar karena memperburuk citra partai. "Ya diambil tindakan yang keras, yang terberat itu dipecat," katanya dalam acara seminar Skandal Century di Universitas Indonesia, Kamis, 6 Desember 2012.

Aceng terhempas oleh skandal pernikahan singkatnya dengan Fany Octora, 18 tahun. Aceng dilaporkan Fany yang dinikahinya tahun lalu, ke Mabes Polri. Umur pernikahan mereka hanya empat hari saja. Fany dicerainya melalui pesan singkat. Belakangan kedua pihak bertemu dan sepakat islah.

Aceng kembali mendapat tudingan membuat skandal serupa. Keluarga dara asal Karawang, Bekasi, Jawa Barat, Shinta Larasati, mengaku anaknya pernah dinikahi Aceng. Usia pernikahan itu hanya beberapa bulan saja. Tak hanya itu, Aceng juga dilaporkan kasus korupsi oleh satu lembaga swadaya masyarakat. Aceng sendiri menyatakan siap mundur.

"Kalau memang dia menimbulkan suatu image yang jelek bagi Golkar, tentu harus ada tindakan, karena Golkar itu ada prinsip prestasi, dedikasi, loyalitas dan juga tidak tercela," kata Akbar.

Akbar mmengaku pemberitaan Aceng yang berkembang saat ini telah memperburuk citra Golkar. Karena itu, kata Akbar, sudah sepatutnya Bupati Garut tersebut diberikan sanksi, terlebih jika nanti Aceng benar-benar dipecat sebagai Bupati Garut. Teknis sanksi tersebut bisa dilihat dari kesalahan yang Aceng buat. "Tapi tentu (Golkar) perlu dengar penjelasan dulu dari sisi yang bersangkutan, jadi bisa lebih jelas permasalahannya," kata dia.




ILHAM TIRTA

Berita Terpopuler
Dahlan Iskan Larang Pertamina Gantikan BP Migas
Menteri Jero Wacik Lecehkan Jurnalis, AJI Protes
Budi Mulya Terseret Century, Begini Sikap BI
Gencatan Senjata Israel- Hamas Dongkrak Saham AS
Di Sini, Premium Dijual Rp 40 Ribu per Liter
Aviliani: Penentuan Upah Bukan Hak Pemerintah Daerah

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

41 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

43 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

45 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

46 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

48 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

6 Maret 2024

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya