Bima Dilanda Ketegangan  

Reporter

Minggu, 11 November 2012 15:44 WIB

Peta Kecamatan Sape, Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. (diolah dari Peta Geospacial, Badan Nasional Penanggulangan Bencana)

TEMPO.CO, Bima - Kepolisian Resor Bima, Nusa Tenggara Barat, menyiagakan aparatnya untuk mengantisipasi pengerahan massa menjelang pemakaman tersangka teroris Poso, Jipo Alias Ibeng Alias Khairi, di Desa Rato, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima.

Kepala Bagian Operasi Polres Bima, Komisaris Polisi Tihar Siagian, menjelaskan bahwa polisi juga melakukan razia di tiga kawasan yang menjadi pintu masuk menuju Kabupaten Bima. "Kami juga sudah minta bantuan satu peleton Brimob untuk membantu pengamanan," katanya, Minggu, 11 November 2012.

Menjelang pemakaman Jipo, kata Tihar, situasi di wilayah itu berpotensi timbul gesekan. Apalagi sejumlah warga yang tergabung dalam lembaga swadaya masyarakat Persatuan Pemuda Rato menolak jenazah Jipo dimakamkan di desa tersebut. Sebaliknya, pihak keluarga Jipo maupun warga Desa Rato bisa menerima jenazah Jipo dimakamkan di desa tersebut.

Salah seorang staf Desa Rato, Marwan, menjelaskan, sikap keluarga dan warga yang bersedia menerima jenazah Jipo dikuburkan di Desa Rato didorong oleh pertimbangan atau alasan kemanusiaan. “Bukan karena kami sepakat dengan ideologi terorisme," ujarnya.

Menurut Marwan, aparat kepolisian dilibatkan dalam pengawalan jenazah Jipo karena pihak kepolisian telah menyerahkan pelaksanaan proses pemakaman Jipo kepada keluarga Jipo. "Termasuk yang menjadi imam dan pemimpin proses pemakaman, kami serahkan kepada keluarga. Kami dan polisi hanya mengamankan," ucapnya.

Kakak kandung Jipo, Mazni, mengatakan, kemungkinan jenazah Jipo sampai di Bima pada Senin dinihari, 12 November 2012, sekitar pukul 02.00 WIT, setelah diberangkatkan dari Mataram hari Minggu, 11 November 2012, pukul 14.00 WIT.

Sesuai rencana yang telah disusun pihak keluarga, jenazah Jipo akan disalati terlebih dahulu di rumah duka di Desa Rato. “Perjalanan mobil yang membawa jenazah dikawal polisi,” tuturnya.

Sementara itu, spanduk bertuliskan "Bima Tolak Jasad Teroris" bermunculan pada Minggu, 11 November 2012 . Spanduk dari kain putih yang ditulis dengan cat semprot warna merah itu diduga telah dipasang sejak Sabtu malam, 10 November 2012. "Kemarin sore, spanduk tersebut belum ada," kata salah seorang warga Desa Rato, Suherman.

Suherman tidak tahu siapa yang memasang spanduk tersebut. Namun, berdasarkan rumor yang beredar, spanduk penolakan terhadap Jipo itu dipasang karena Jipo dianggap bukan warga asli Desa Rato.

AKHYAR M NUR

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya