Puan Dukung Sumaryoto Gugat Dahlan Iskan

Reporter

Selasa, 6 November 2012 22:17 WIB

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani (kiri) bersama anggota Komisi VII DPR dari FPDIP Daryatmo Mardiyanto menyampaikan keterangan pers di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, (11/9). ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta--Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan belum menentukan sikap terhadap kasus kadernya Sumaryoto yang disebut terlibat memeras perusahaan milik negara. Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan partainya mengutamakan azas praduga tak bersalah kepada Sumaryoto, anggota komisi keuangan DPR ini.

Puan mengatakan, partai tak akan menghalangi Sumaryoto kalau mau menempuh jalur hukum. PDIP, kata Puan, mendukung Sumaryoto mengugat balik Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan sebagai pelapor ke Badan Kehormatan, jika dia tak terbukti bersalah.

"Kami juga akan mendorong dan mem-backup gugatan tersebut," kata Ketua Fraksi PDIP Puan Maharani di kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP di jalan Kebagusan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa 6 November 2012.

Puan mengapresiasi Dahlan yang berani melaporkan ke Badan Kehormatan DPR tentang tuduhan pemerasan yang dilakukan anggota dewan terhadap perusahaan plat merah. Namun, dia meminta Dahlan menyebutkan jelas nama anggota dewan yang nakal tersebut sehingga tidak menimbulkan simpang siur dan gaduh seperti saat ini.

Puan berharap Dahlan bisa membuktikan tuduhannya terhadap dua nama yang dia laporkan ke BK. Kemarin, Badan Kehormatan DPR mengungkapkan ada dua anggotanya yang terindikasi terlibat dalam kongkalikong dan pemerasan terhadap perusahaan BUMN.

Kedua nama itu muncul setelah badan kehormatan mengundang dan meminta keterangan Dahlan Iskan. Mereka adalah anggota Komisi BUMN, Idris Laena dari Fraksi Golkar, dan anggota Komisi Keuangan DPR, Sumaryoto.

Badan Kehormatan masih menunggu bukti resmi yang menguatkan keterlibatan keduanya. Idris Laena terindikasi terkait dengan upaya pemerasan dengan PT PAL dan perusahaan yang bergerak di perdagangan garam, PT Garam Persero. Sementara Sumaryoto disebut berkongkalikong dengan Merpati Airlines.

INDRA WIJAYA

Baca juga:
Lika-liku Upeti DPR
Terduga Peminta Upeti Punya Gedung Mewah

Dituding Dahlan Iskan, Apa Komentar Idris Laena?

Kekayaan Pemilik Bank Century Disita Polisi

Peminta Upeti BUMN Bisa Gugat Balik Dahlan

Berita terkait

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

42 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014

Baca Selengkapnya

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

30 September 2022

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

23 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

Berita terpopuler ekonomi kemarin, diimulai dari kabar duka dari mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

22 Mei 2022

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

Pada akhir pekan, berita tentang Dahlan Iskan yang mengomentari pencabutan larangan ekspor CPO dan minyak goreng masih menarik perhatian pembaca.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya

22 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya

Berita terpopuler bisnis pada Sabtu, 21 Mei 2022 dimulai dari cerita Dahlan Iskan soal kisruh minyak goreng, Lin Che Wei dan reputasi Jokowi.

Baca Selengkapnya