Sejumlah anggota Paskhas TNI AU melakukan proses evakuasi bangkai pesawat Hawk 200 diangkat ke mobil container, di Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Riau, Rabu, (17/10). ANTARA/Fachrozi Amri
TEMPO.CO, Malang—Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara membantah ada pesawat jenis capung milik Angkatan Udara yang jatuh di wilayah Gunung Raung, Bondowoso.
Kepala Penerangan dan Perpustakaan Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh Malang, Mayor Sutrisno, dan Kepala Penerangan Lanud Iswahyudi Magetan, Mayor Wahyudi, memberikan klarifikasi perihal informasi simpang siur mengenai jatuhnya pesawat tersebut.
"Hingga sore ini tak ada laporan tentang jatuhnya pesawat kami. Semua kegiatan di Lanud berjalan normal. Kalau ada perkembangan terbaru kami akan beritahu pers," kata Mayor Sutrisno kepada Tempo, Selasa 30 Oktober 2012.
Menurut Sutrisno, setiap ada peristiwa kecelakaan pesawat, Lanud terdekat pasti mendapat informasinya. Selain itu, jika benar ada pesawat capung yang jatuh, pesawat itu dipastikan bukan punya Lanud Abdulrachman Saleh. "Kami tak punya pesawat jenis itu. Di sini semua pesawat operasi. Pesawat capung itu biasanya pesawat Bravo atau Cessna," ujar dia.
Mayor Wahyudi juga mengonfirmasikan hal serupa.
Sebelumnya, santer diberitakan sebuah pesawat tempur jatuh di kawasan hutan di sekitar Gunung Raung. Camat Sumberwringin, Asnawi Sabil mengatakan, kabar itu sudah beredar luas di masyarakat sejak Senin, 29 Oktober 2012 malam kemarin.
Staf kecamatan dan perangkat Desa ikut melakukan pencarian bersama tim dai Kepolisian, Badan Penanggulangan Bendana Daerah, Perhutani, TNI, dan relawan. Hingga sore, tim pencari itu tidak menemukan petunjuk apa pun.
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.