Kondisi jalan rusak di jalan raya Cicalengka - Majalaya, jalur mudik alternatif menuju Cijapati, Garut. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Jakarta -Jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki diprotes warga. Kali ini protes warga bukan dengan menanam pohon pisang atau padi di tengah jalan seperti yang sudah sering dilakukan, tapi warga membuat kuburan di tengah jalan.
Kuburan baru dengan kayu nisan bertulisan Cecep bin Adam disertai janur kuning bertulisan 'Selamat Datang di Jalan Zelek" dipasang di perlintasan Jalan Desa Cibarengkok, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Paginya warga di sekitar sini kaget, tapi jalan rusak memang sudah lama dikeluhkan warga, " kata Nandi, tokoh warga Kampung Babakan Asem Desa Cibarengkok Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Rabu, 24 Oktober 2012.
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Bojongpicung, Anang Sudrajat tidak menampik aksi tersebut ditujukan kepada pemerintah. "Saya menduga mereka melakukan aksi ini bertepatan dengan kedatangan rombongan pejabat yang menghadiri acara panen raya," ujarnya.
Anang menilai aksi warga itu wajar, sebab sekitar 80 persen kondisi jalan di wilayah Bojongpicung rusak. "Tugas kita di sini hanya monitoring dan evaluasi. Saya akan minta Kaur Trantib membongkar kuburan buatan itu tanpa melibatkan aparat kepolisian," katanya.
