Isu Penculikan Anak Merebak, 5 Orang Dihakimi Warga

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 22 Oktober 2012 21:37 WIB

Ilustrasi. sciencephoto.com

TEMPO.CO, Mataram - Isu penculikan terhadap anak-anak berusia di bawah 5 tahun yang berembus selama dua hari terakhir di Lombok sudah meresahkan warga. Banyak pedagang pasar-pasar di Kota Mataram tak berjualan karena harus menjaga anaknya. Kabar tersebut menyebar melalui pesan pendek mengatasnamakan kepala kepolisian resor.

“Informasi itu disebarkan untuk menimbulkan efek keresahan masyarakat,” kata Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) Brigadir Jenderal M. Iriawan. Akibat isu ini, setidaknya lima orang dihakimi warga.

Hanya gara-gara membawa karung dan mengagetkan dua anak, seorang pria dihakimi massa. Dua anak itu menjerit kaget hingga sang ayah, Jalaludin, keluar. Dia kemudian mengejar pria tadi dan diikuti warga lain. Sang pria tersebut tewas dihajar massa.

Korban kedua adalah pria di Desa Selat Narmada. Tak jelas kejadiannya. Namun lelaki itu mendadak diteriaki sebagai penculik. Dia pun diamuk massa. Sedangkan korban ketiga adalah Dahlan, 23 tahun, asal Dusun Jeranguan Bawah, Kerama Jaya, Narmada. Dia mengendarai mobil bersama empat keponakannya. Rupanya, dia juga menjadi korban salah sasaran warga di Desa Dasan Tereng.

Di Kota Mataram, seorang peminta sumbangan, Ibrahim, 50 tahun, sempat diselamatkan ke Markas Kepolisian Sektor Cakranegara. Seorang lainnya masih dicari warga Lendang Lekong Sweta.

Keresahan dan reaksi warga ini membuat Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi mengeluarkan pernyataan meski sedang beribadah haji. Dia menyatakan tak ada penculikan anak. “Masyarakat jangan terprovokasi,” katanya pada Senin, 22 Oktober 2012.


SUPRIYANTHO KHAFID

Berita Terpopuler

Cewek ''Kutilang Darat'' Rentan Osteoporosis

Anak Lelaki di Amerika Alami Puber Lebih Cepat

60 persen Lansia Menderita Osteoporosis

Anak Indonesia Bikin Kagum Alex Ferguson

Jack Brown, Anak Indonesia Terhebat di Akademi MU

Messi Terpaut 4 Gol dengan Rekor Pele

Ancelotti Bantah PSG Bakal Boyong Ribery




Berita terkait

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

29 Februari 2024

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

Polda DIY menyampaikan fakta terkini penanganan kasus penyekapan dan kekerasan seksual yang melibatkan bos D'Paragon Yogya.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

27 Februari 2024

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

Polisi telah memeriksa 4 saksi dalam kasus penyekapan PRT di Tanjung Duren Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

23 Februari 2024

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

Dugaan penyekapan oleh Bos D'Paragon Yogya ini bermula dari kerja sama bisnis jual beli mobil dengan tersangka. Bisnis macet dan minta balik modal.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

19 Februari 2024

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

Polda Metro Jaya akan kembali memanggil WT, dokter kecantikan asal Yogyakarta, yang diduga terlibat kasus penculikan dan penyekapan di kandang anjing.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

12 Februari 2024

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

Polda DIY berencana menyerahkan berkas perkara ke jaksa penuntut umum pekan depan.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

11 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

Kasus penyekapan dan penculikan yang dilakukan pasutri pengusaha kos eksklusif D'Paragon itu ditangani dua kepolisian daerah berbeda.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

8 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

Korban penculikan dan penyekapan, AH, menyebut adanya keterlibatan dokter kecantikan sekaligus bos skincare terkenal di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

8 Februari 2024

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

Korban penyekapan di kandang anjing yang dilakukan bos kos eksklusif P'Paragon mengungkap kronologi peristiwa yang dialaminya.

Baca Selengkapnya

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

7 Februari 2024

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

Dalam kasus penyekapan dan pemerasan ini, suami istri pemilik D'Paragon dan 3 karyawannya telah ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

26 Januari 2024

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

Kejati DKI menyatakan sudah menerima berkas perkara kasus dugaan seorang pria diculik, dianiaya, dan disekap di kandang anjing.

Baca Selengkapnya