Wa Ode Nurhayati Divonis Hari Ini

Reporter

Selasa, 16 Oktober 2012 06:43 WIB

Wa Ode Nurhayati. ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO , Jakarta: Terdakwa kasus suap Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) 2011 dan pencucian uang, Wa Ode Nurhayati, bakal menjalani sidang putusan atau vonis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta hari ini, 16 Oktober 2012. Sidang vonis itu diagendakan pukul 13.00.

"Iya, besok (Selasa) Insya Allah sidang Bu Won jam 1 siang, agenda pembacaan vonis," kata Wa Ode Zaenab, pengacara Nurhayati, melalui pesan singkatnya, Senin 15 Oktober 2012.

Untuk menjalani sidang putusan besok, kata Zaenab, dia bersama timnya menyerahkan semuanya pada yang kuasa. "Kami berdoa dan tawakal pada Allah," ujar dia.

Mereka pun yakin majelis hakim akan memberi keputusan yang adil bagi Wa Ode. "Putusan yang adil sesuai hati nurani berdasarkan fakta hukum yang ada dalam persidangan," katanya.

Nurhayati diciduk KPK lantaran diduga menerima duit suap. Dua pekan kemarin, jaksa penuntut umum mengajukan tuntutan hukuman penjara 14 tahun bagi Nurhayati. Hukuman untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat nonaktif itu bersifat akumulatif.

Dalam perkara suap, Nurhayati diganjar tuntutan 4 tahun bui dan denda Rp 500 juta subsider 3 bulan penjara. Adapun dalam kasus pencucian uang, ia dituntut hukuman 10 tahun kurungan dan denda Rp 500 juta subsider 3 bulan bui.

Dalam amar tuntutan, jaksa menyebut Nurhayati terbukti menerima suap dari tiga pengusaha melalui Haris Surahman agar Kabupaten Aceh Besar, Minahasa, Pidie Jaya, dan Bener Meriah mendapat jatah anggaran DPID. Nurhayati menerima suap lewat asisten pribadinya, Sefa Yolanda, pada kurun waktu 13 Oktober-1 November 2010.

Nurhayati juga dinilai melakukan pencucian uang karena telah mengalihkan dan membelanjakan duit yang diduga berasal dari tindak pidana. Duit di rekening Bank Mandiri Cabang DPR RI sebesar Rp 50,5 miliar dalam kurun waktu 8 Oktober-30 September 2010 dinilai tidak sesuai dengan profil Nurhayati sebagai anggota Dewan.

NUR ALFIYAH

Berita lain:
Jokowi Gunakan Mobil Bekas Foke

Jokowi Gratiskan Jajanan untuk Pendukungnya

Peluang Anas Jadi Capres Demokrat Tertutup?

Kompolnas Bahas Hasil Investigasi Kasus Novel

Wawancara Jokowi: Kuncinya Redesain Tata Ruang

Berita terkait

KPK Cegah Wali Kota Dumai ke Luar Negeri

4 Mei 2019

KPK Cegah Wali Kota Dumai ke Luar Negeri

KPK mengeluarkan permintaan cegah untuk Wali Kota Dumai agar tidak berpergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Minta Pemerintah Daerah Tak Tergoda Makelar Anggaran

10 Desember 2018

Sri Mulyani Minta Pemerintah Daerah Tak Tergoda Makelar Anggaran

Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali menyinggung soal keberadaan makelar anggaran yang kerap memberi janji kepada pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Kepala Daerah Baru Rawan Diincar Calo Anggaran

7 Mei 2018

Sri Mulyani: Kepala Daerah Baru Rawan Diincar Calo Anggaran

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut kepala daerah baru kerap menjadi incaran calo anggaran.

Baca Selengkapnya

Jepang Bingung, Setya Novanto Tiba-tiba Lobi Beli Pesawat  

17 November 2015

Jepang Bingung, Setya Novanto Tiba-tiba Lobi Beli Pesawat  

Para diplomat Jepang heran Setya membicarakan pembelian pesawat bukan dalam forum resmi.

Baca Selengkapnya

Badan Kehormatan DPR Selidiki Dugaan Calo Anggaran  

12 Februari 2013

Badan Kehormatan DPR Selidiki Dugaan Calo Anggaran  

Seorang anggota DPR ditengarai berjanji mengurus anggaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur.

Baca Selengkapnya

Fahd El Fouz Hadapi Vonis Kasus Korupsi

4 Desember 2012

Fahd El Fouz Hadapi Vonis Kasus Korupsi

Putra penyanyi dangdut A. Rafiq siap menghadapi putusan hakim.

Baca Selengkapnya

Anggaran Militer pun Kena Permintaan Upeti

29 Oktober 2012

Anggaran Militer pun Kena Permintaan Upeti

Permintaan setoran dari DPR masuk ke banyak kementerian.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala PPATK Bongkar Calo Anggaran Via Twitter  

29 Oktober 2012

Eks Kepala PPATK Bongkar Calo Anggaran Via Twitter  

Lewat akun Twitter, akun @yunushusein membongkar praktek korupsi.

Baca Selengkapnya

Dicecar Hakim, Wajah Sekretaris Wa Ode Pucat  

23 Oktober 2012

Dicecar Hakim, Wajah Sekretaris Wa Ode Pucat  

Sefa yang bersaksi dalam kondisi hamil kerap ditegur karena tak mendengar pertanyaan hakim.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Banggar Dalam Pengawasan KPK

19 Oktober 2012

Pimpinan Banggar Dalam Pengawasan KPK

Saksi sidang menyebutkan keterlibatan Tamsil Linrung, Melchias Marcus Mekeng, Olly Dondokambey, dan Mirwan Amir.

Baca Selengkapnya