Polisi Bongkar Sindikat Pencuri Ban Mobil

Reporter

Rabu, 3 Oktober 2012 14:21 WIB

ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Makassar - Kepolisian Sektor Kota Tamalanrea, Makassar, menetapkan sembilan tersangka dalam kasus pencurian ban mobil. Sembilan pelaku itu ditangkap sejak Selasa, 2 Oktober lalu. Terbongkarnya sindikat itu berawal dari penangkapan otak pencurian, Anthony, 24 tahun, di sebuah distributor tunggal ban mobil, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, beberapa hari sebelumnya.

"Dia ternyata karyawan perusahaan. Aksinya dilakukan sudah setahun. Kurang lebih ban mobil yang digasak sekitar 100 lebih sampai 200 buah. Itu pengakuan tersangka, bisa saja lebih," kata Kepala Polsekta Tamalanrea, Komisaris Amiruddin S, Rabu, 3 Oktober di ruang kerjanya.

Sebelum tertangkap, kata Amiruddin, aksi mereka selalu berjalan mulus. Tidak satu pun warga mencurigai kejahatan pelaku dan jaringannya karena status Anthoni yang merupakan karyawan perusahaan.

Namun, pada malam penangkapan, seorang warga yang memergokinya beraksi bertanya alasan Anthoni mengeluarkan produk dari gudang. Mereka pun tampak panik. Salah satu rekannya mulai kabur. "Akhirnya dia diamuk massa. Kami yang dapat laporan langsung lakukan pengembangan," ucap Amiruddin.

Dalam pengembangan, petugas menangkap delapan pelaku lain. Total karyawan yang terlibat sebanyak enam orang, dua mahasiswa, dan seorang penadah hasil kejahatan. Mereka yang ditetapkan tersangka, masing-masing Lamuri, 28 tahun; Yamin, 29 tahun; Enrok, 20 tahun, La Ode Ani, 17 tahun, Amir, 24 tahun; Jumrin, 26 tahun; Askandi, 19 tahun dan Tommy, 25 tahun.

Menurut Amiruddin, dua mahasiswa fakultas hukum di sebuah perguruan tinggi ternama itu bertugas menyiapkan kendaraan untuk mengangkut barang curian. Mereka pula yang awalnya mencari pembeli. Selanjutnya, sebanyak lima karyawan rekan Anthoni, Amiruddin mengatakan, tidak terlibat langsung dalam pencurian.

Mereka akhirnya ditetapkan tersangka karena mengetahui kejahatan Anthoni, tetapi tidak melaporkannya. "Mereka ternyata diberi komisi setiap pelaku beraksi," ujar dia. Adapun, penadah hasil kejahatan, diketahui memiliki usaha menjual ban mobil di wilayah Jalan Bandang.

Ban mobil hasil curian dijual dengan harga murah ke si penadah. Hasil kejahatan tidak pernah dibawa kedua oknum mahasiswa ke lokasi penjualan si penadah. "Dibawa ke rumah penadah. Nanti di sana baru didistribusikan, mulai di Makassar dan daerah," kata Amiruddin. Akibat kejahatan pelaku, perusahaan ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 200 juta. Setiap ban yang dicuri harganya berkisar Rp 300 ribu-Rp 500 ribu.

Di lain pihak, dua oknum mahasiswa yang dijadikan tersangka diketahui bernama Askandi, 19 tahun, dan Tommy, 25 tahun. Mereka mengaku bertemu dengan Anthoni di sebuah tempat hiburan malam di Jalan Nusantara tahun lalu. Keduanya mengaku tidak mencuri ban mobil.

"Saya hanya tunggu di luar, Pak," kata Tommy. Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Para tersangka terancam bakal dibui maksimal tujuh tahun.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita lain:

Pemerintah Siapkan ''Pengganjal'' Jokowi

Jokowi Tidak Akan Ambil Gaji Gubernur DKI?

Bos Bumi Emosi Waktu Curhat Konflik Perusahaan

Besok, 2 Juta Buruh Mogok Kerja

Di Jakarta, Besok Buruh Demo di 13 Titik




Berita terkait

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

7 jam lalu

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos

Baca Selengkapnya

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

12 jam lalu

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso meminta Polresta Padang untuk mengusut Richard Lee yang diduga merekayasa pencurian di klinik miliknya.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

2 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

11 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

11 hari lalu

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

Tersangka mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran oleh pemiknya. Terakhir, tersangka mencuri di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga.

Baca Selengkapnya

Pencuri Motor Milik Polwan di Bangkalan Tertangkap, Berulang Kali Bobol Kos-kosan

11 hari lalu

Pencuri Motor Milik Polwan di Bangkalan Tertangkap, Berulang Kali Bobol Kos-kosan

Kedua pencuri motor itu mengaku sudah beberapa kali membobol kos-kosan sekitar kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

12 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

15 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

15 hari lalu

Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.

Baca Selengkapnya