Pohon di Yogya Baru Separuh dari Jumlah Ideal

Reporter

Kamis, 20 September 2012 03:54 WIB

Sxc.hu

TEMPO.CO , Yogyakarta: Jumlah pohon rindang di Kota Yogyakarta belum memenuhi angka ideal. Dengan luas wilayah Yogyakarta mencapai 32 kilometer persegi, dibutuhkan sebanyak 36 ribu pohon. “Tapi sekarang baru ada 18.750 pohon,” kata Kepala Bidang Keindahan Badan Lingkungan Hidup Agus Tri Haryono, Rabu, 19 September 2012.

Sejak 2010, melalui Peraturan Wali Kota Nomor 38 tentang izin penebangan pohon dan pemindahan taman, pemerintah mewajibkan pergantian untuk pohon yang ditebang. “Jumlah pohon pengganti disesuaikan dengan diameter pohon yang ditebang,” katanya.

Ketentuan jumlah pohon pengganti itu diatur pada Pasal 9 ayat 2. Untuk pohon berdiameter 10 sentimeter, jumlah pohon penggantinya mencapainya 10 buah dengan ketinggian minimal 250 sentimeter. Adapun untuk pohon berdiameter 10-30 sentimeter pohon penggantinya 15 buah dan diameter 30-50 sentimeter mencapai 20 pohon pengganti. Jenis pohon pengganti disesuaikan dengan pohon di kawasan sekitarnya. Pohon-pohon itu diserahkan ke kantor kecamatan untuk ditanam sesuai kebutuhan di kawasan itu.

Ia mengatakan setidaknya tiap jarak 5 meter tepian jalan dihiasi pohon perindang. Namun, di Kota Yogyakarta masih terdapat ruas jalan yang dinilai sangat kekurangan pohon perindang. Misalnya saja Jalan Sugeng Jeroni dan Cokroaminoto. Salah satu penyebabnya adalah tak tersedianya ruang lahan untuk menanam pohon di tepi jalan. “Sulit sekali menancapkan pohon di Yogya ini,” katanya.

Selain itu, kata Agus, sebanyak 47 pohon di sejumlah ruas jalan kini dinyatakan tak sehat. Pohon mengering, daunnya meranggas. Pohon itu tersebar di sejumlah kawasan, semisal Jalan Kusuma Negara, Pengok, Kota Baru, dan sekitar Mandala Krida. Khawatir tumbang saat musim hujan dan angin, pohon itu akan ditebang agar tak membahayakan orang.

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Yogyakarta Tony Agus Wijaya mengatakan proses peralihan musim kemarau menjadi hujan berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem, angin kencang. Proses pergantian musim itu diperkirakan berlangsung pada pertengahan Oktober mendatang. Dengan perkiraan kecepatan mencapai 40 kilometer per jam, angin kencang bisa menumbangkan pepohonan.

Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Yogyakarta Suparlan mengatakan 30 persen wilayah harus disisakan sebagai ruang penghijauan. Agar konsep eco region tercapai, area penghijauan itu harus tersebar di seluruh kota. “Tidak boleh terpusat di satu kawasan saja,” katanya.

ANANG ZAKARIA

Berita lain:
Kisah Reuni Kim Jong-un dan Juru Masak

Kesalahan Bailout Century versi Jusuf Kalla

Perseteruan Cina-Jepang, Peluang Untuk Indonesia

Banyak Calon Haji di Jember Belum Pegang Paspor

Kapal Pecah, Nelayan Lumajang Hilang Ditelan Ombak

Berita terkait

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

8 hari lalu

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto

Baca Selengkapnya

Telkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia

9 hari lalu

Telkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia

Lebih dari 15 ribu pohon telah ditanam di 8 lokasi sepanjang tahun 2023 sebagai bagian dari program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset. Selain itu, lebih dari 75 ribu pavement block dan 20 ribu phone holder diproduksi dari limbah plastik dan bekas cangkang kartu SIM melalui program Waste Management.

Baca Selengkapnya

Finnet Jalankan Program Penanaman Pohon di Cikole

31 hari lalu

Finnet Jalankan Program Penanaman Pohon di Cikole

Penanaman pohon jadi salah satu bentuk nyata kepedulian Finnet untuk ciptakan kesinambungan bisnis dengan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Dukung Gerakan Penanaman 100.000 Bibit Pohon untuk Lestarikan Lingkungan

23 Februari 2024

Pertamina Dukung Gerakan Penanaman 100.000 Bibit Pohon untuk Lestarikan Lingkungan

PT Pertamina (Persero) proaktif mewujudkan keberlanjutan lingkungan untuk mencapai target penurunan emisi atau net zero emission 2060. lewat gerakan penanaman 100.000 bibit pohon

Baca Selengkapnya

Reforestasi IKN Nusantara, Pemerintah Siapkan 15 Hingga 25 Juta Bibit Pohon per Tahun

18 Februari 2024

Reforestasi IKN Nusantara, Pemerintah Siapkan 15 Hingga 25 Juta Bibit Pohon per Tahun

Bambang Susantono mengatakan kawasan hutan yang digunakan untuk membangun IKN adalah hutan produksi.

Baca Selengkapnya

Program 6 Juta Pohon Pertamina, Tersebar di Mana?

7 Februari 2024

Program 6 Juta Pohon Pertamina, Tersebar di Mana?

PT Pertamina sudah menggeber penanaman enam juta pohon di berbagai lokasi. Usaha manajemen terkait dekarbonisasi dan bantuan sosial ekonomi.

Baca Selengkapnya

BRI Grow & Green Berdayakan Dua Kelompok Tani di Bali

21 Januari 2024

BRI Grow & Green Berdayakan Dua Kelompok Tani di Bali

Kegiatan penanaman pohon di lahan kritis merupakan bentuk nyata upaya BRI dalam mendorong pemulihan dan pelestarian ekosistem yang berkelanjutan

Baca Selengkapnya

PLN Berkontribusi Tanam 283.739 Pohon Sepanjang 2023

15 Januari 2024

PLN Berkontribusi Tanam 283.739 Pohon Sepanjang 2023

Selama tahun 2023, PLN berhasil menanam sebanyak 283.739 pohon dengan luas lahan mencapai 141,45 hektar yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gandeng PLN, Heru Budi Tambah 2 Ribu Pohon di Jakarta Akhir Tahun Ini

29 Desember 2023

Gandeng PLN, Heru Budi Tambah 2 Ribu Pohon di Jakarta Akhir Tahun Ini

Heru Budi pastikan penanaman pohon di Jakarta berlanjut tahun depan.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Dampak Perubahan Iklim, Heru Budi Tanam Pohon Bareng Jokowi

29 November 2023

Antisipasi Dampak Perubahan Iklim, Heru Budi Tanam Pohon Bareng Jokowi

Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menanam pohon bersama hari ini. Untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya