TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan Kepolisian RI, Brigadir Jenderal Arthur Tampi, menyatakan kondisi korban dan tersangka ledakan bom rakitan di Beji, Depok, masih kritis. Korban yang sering disebut Mr. X ini mengalami luka bakar stadium IV yang sangat berbahaya di bagian wajah dan leher.
"Penyembuhannya juga terkait dengan kemungkinan membahayakan saluran pernafasan," kata Arthur Tampi saat ditemui di Rupatama Markas Besar Polri, Selasa, 11 September 2012.
Arthur menyatakan kondisi korban saat ini sangat buruk karena luka bakar hingga 70 persen. Tim kedokteran saat ini masih terus berusaha maksimal untuk menyembuhkan korban agar dapat dimintai keterangan.
"Tidak ada presentase karena tidak bisa dikalkulasi. Kami hanya berusaha maksimal," kata dia.
Ia juga menyatakan korban sempat siuman kemarin, tetapi tim dokter memutuskan untuk memberikan obat tidur. Tim dokter menilai korban belum memungkinkan untuk bangun.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigadir Jenderal Boy Rafli, menyatakan polisi membutuhkan keterangan dari korban untuk mengungkap seluruh peristiwa di Beji. Polri meminta tim kedokteran untuk maksimal menyelamatkan tersangka itu.
Ia juga menambahkan, pada 10 September 2012, sekitar pukul 20.00 WIB hingga 22.30 WIB, tim kedokteran mengamputasi lengan kanan korban tersebut. Keputusan diambil karena terjadi pembusukan yang dapat mengancam keselamatan korban. "Diamputasi hingga pangkal lengan," kata Boy.
FRANSISCO ROSARIANS
Terpopuler:
Zulkarnaen Djabar Mundur dari DPR
Pakai Wig, Thorik Serahkan Diri ke Polisi
Wanita Yahudi Diimbau Bekukan Sel Telurnya
Gambar Teknik Bekam Hiasi Rumah Kontrakan Yusuf
Pertama Kalinya, Atlet PON Dicoret Karena Transfer
Bunuh Pacar karena Ditulari HIV
Berita terkait
Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015
30 Juni 2022
Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup
Baca SelengkapnyaPengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun
10 Februari 2022
Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang
Baca SelengkapnyaPrancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan
8 September 2021
Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.
Baca SelengkapnyaTeror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi
20 Juni 2017
Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.
Baca SelengkapnyaTeror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame
7 Juni 2017
Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah
Baca SelengkapnyaTeror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame
7 Juni 2017
Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.
Baca SelengkapnyaPengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya
12 Oktober 2016
Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.
Baca SelengkapnyaPrancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor
1 Agustus 2016
Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.
Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi
28 Juli 2016
Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.
Baca SelengkapnyaJK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil
16 Juli 2016
Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.
Baca Selengkapnya