Sejumlah pelamar melihat hasil pengumuman seleksi administrasi penerimaan CPNS Kemenkumham di Kanwil Kemenkumham Mataram, NTB, Selasa (7/8). ANTARA/Budi Afandi
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 20 kementerian dan lembaga negara serta 21 pemerintah daerah melaksanakan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) serentak hari ini, 8 September 2012. Sekitar 13 ribu pegawai negeri sipil akan direkrut melalui seleksi ini.
“Perekrutan ini berdasarkan analisis kebutuhan,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar kepada wartawan seusai meninjau pelaksanaan tes CPNS Kementerian Luar Negeri di Pekan Raya Jakarta.
Azwar mengatakan kementerian dan lembaga negara akan merekrut PNS sesuai dengan kebutuhan. “Jadi negara membayar sesuatu yang dia butuhkan,” kata Azwar. Ia mengatakan tidak boleh lagi ada pegawai yang menumpuk dan tidak bermanfaat.
Dari data Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, kementerian-kementerian yang diberi kesempatan merekrut pegawai antara lain Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, dan Kementerian Luar Negeri. Pada seleksi kali ini, Kementerian Luar Negeri mendapatkan jatah 120 pegawai.
“Kami akan memaksimalkan apa yang ada,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Budi Bowoleksono kepada Tempo saat memantau proses tes hari ini. Budi mengatakan pihaknya merekrut 60 diplomat, 40 tenaga penata keuangan dan kerumahtanggaan perwakilan, dan 20 pejabat komunikasi.
Menurut Budi, jumlah pelamar di Kementerian Luar Negeri mencapai 23 ribu orang, yang mendaftar dengan sistem online. Melalui seleksi administrasi, sekitar 4.000 pelamar berhak mengikuti tes. Dari data terakhir, kata Budi, sekitar 3.200 orang datang menjalani tes. Jika lolos, mereka akan menjalani empat tahap berikutnya. Proses ini akan berakhir pada 12 November 2012.
Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Luar Negeri Yuwono A. Putranto mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menambah porsi tenaga profesional di Kementerian. Untuk itu, Kementerian Luar Negeri menerapkan proses seleksi yang transparan dan akuntabel.
Sejak 2009, kata Yuwono, pihaknya telah memiliki sertifikat ISO 9001:2008 untuk rekrutmen pegawai. “Kami adalah kementerian pertama yang memiliki sertifikat itu,” kata Yuwono.
