Pengungsi Syiah Dilarang Keluar dari GOR Sampang

Reporter

Senin, 3 September 2012 16:13 WIB

Sejumlah anak-anak pengungsi korban konflik SARA melakukan kegiatan art konseling dipengungsian Gedung Olah Raga, Sampang, Madura, (8/30). Satuan Tugas Perlindungan Anak Sampang membuka kelompok konseling Psikoanalis Anak untuk mengurangi beban trauma anak-anak. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO,Sampang - Pemerintah Kabupaten Sampang, Jawa Timur, melarang para pengungsi Syiah keluar dari tempat pengungsian mereka di Gelanggang Olahraga Sampang. Para pengungsi kerap mencuri-curi kesempatan untuk pulang ke rumahnya di Dusun Nangkernang, Karang Gayam, Omben, Sampang.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sampang, Rudy Setiadi, mengatakan larangan ini diberlakukan agar tempat pengungsian tidak seperti tempat kos atau hanya tempat makan. "Pengungsi yang ingin pulang harus izin ke polisi. Nanti mereka akan dikawal," kata Rudy, Senin, 3 September 2012.

Rudy meminta pengungsi tidak pulang dengan sembunyi-bunyi ke rumahnya baik untuk mengurus ternak ataupun ladang. Rudi mengatakan jika ada yang nekat pulang, kemudian terjadi lagi hal yang tidak diinginkan, pemerintah tidak mau bertanggungjawab.

Selain tidak boleh pulang, jam besuk pengungsi juga dibatasi pemerintah yakni mulai dari pukul 9 malam sampai 6 pagi pengungsi tidak boleh menerima tamu.

Lokasi pengungsian tampak sepi. Para lelaki tidak banyak yang tampak di pengungsian. Umumnya mereka nekat pulang karena mau mengurus orang tuanya yang sudah renta atau memberi makan ternak. "Pada penyerangan pertama Desember lalu memang banyak pengungsi pulang pagi hari, lalu sore balik lagi. Tapi sekarang yang saya tahu tidak ada yang pulang," kata Abdul Wafi, seorang pengungsi.

Sukarelawan Kontras, Juir, mengatakan memang ada beberapa pengungsi yang pulang. Tapi bukan untuk mengurus ternak. "Mereka kami jadikan kurir untuk membantu relawan evakuasi pengungsi yang tersisa," ungkapnya.

MUSTHOFA BISRI


Berita terkait

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

27 Juni 2019

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

Protes kekerasan atas nama agama digelar di India, setelah gerombolan Hindu melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria Muslim pekan lalu.

Baca Selengkapnya

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

20 Februari 2018

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

Hendardi mengatakan bahwa tujuan dari pihak yang melakukan penyerangan itu, yakni menciptakan instabilitas.

Baca Selengkapnya

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

26 September 2017

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

Djarot mengatakan tindakan Joker membubarkan kebaktian Pulogebang tidak mencerminkan Islam yang damai dan penuh rahmat.

Baca Selengkapnya

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

26 September 2017

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

Setelah kasus kebaktian Pulogebang terjadi, Forum Komunikasi akan menunjuk perwakilan dari agama dan suku pada setiap blok selaku komunikator.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

26 September 2017

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

Sukatma pun menerangkan bahwa video rusuh kebaktian Pulogebang yang viral tersebut tidak lengkap .

Baca Selengkapnya

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

26 September 2017

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

Tokoh masyarakat telah membuat kesepakatan agar insiden pembubaran kebaktian Pulogebang tidak terulang.

Baca Selengkapnya

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

25 September 2017

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

Arist?berpendapat, menjalankan ibadah, termasuk kebaktian?Pulogebang,?adalah hak fundamental yang dilindungi secara universal.

Baca Selengkapnya

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

25 September 2017

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

Pria bernama Nasoem Sulaiman alias Joker terekam kamera tengah membubarkan kebaktian Pulogebang

Baca Selengkapnya

Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

Nasoem alias Joker rajin beribadah dan menjadi tokoh masyarakat di rusun. Dia dibawa ke kantor polisi lantaran membuat rusuh kebaktian di Pulo Gebang.

Baca Selengkapnya

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

Tak sampai 24 jam setelah mengganggu kebaktian di Rumah Susun Pulogebang, Joker dihajar empat orang pria bertubuh tinggi dan besar di rumahnya.

Baca Selengkapnya