TEMPO Interaktif, Malang:25 narapidana Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tiba di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Lowokwaru, Malang, Senin (17/5) pukul 22.30 WIB. Para tahanan ini datang dengan kawalan ketat aparat kepolisian Resort Kota (Polresta) Malang dan Pasukan Brimob Ampeldento, Malang. Tak ada komfirmasi resmi dari pejabat di LP Malang soal kedatangan para narapidana ini. Melalui anak buahnya, Kepala LP Malang, Dedy S mengatakan masih sibuk mengurus penempatan narapidana ke sel. Sumber di Polresta Malang yang enggan disebutkan namanya mengatakan para narapidana tersebut merupakan kelompok pertama dari 170 narapidana GAM yang dipindah ke berbagai LP di Jawa Timur. Mereka akan ditempatkan di LP Kediri (15 orang), Jember (15 orang), Mojokerto (5), Porong (25) dengan masa hukuman antara 5-7 tahun. Moch Nazar, salah satu pentolan GAM yang dihukum 5 tahun dipindah di LP Lowokwaru, ungkapnya. Rencananya, kelompok kedua akan datang di Jawa Timur pada Selasa (18/5) yang kemudian ditempatkan di Rutan Medaeng, Sidoarjo dan Madura. Sumber tersebut menceritakan pengawalan ketat terhadap para tahanan dilakukan sejak keluar dari LP di Aceh. Di dalam pesawat Hercules TNI AU yang transit di Jakarta, tangan para tahanan dirantai setiap 10 orang. Demikian juga di bus tahanan yang membawa para narapidana ke Malang dari Lapangan Udara Juanda Surabaya.Saat menuju ke kota Malang, di dalam bus tahanan ditempatkan 6 pasukan Brimob bersenjata lengkap. Dalam konvoi tersebut, bus tahanan ditempatkan di tengah-tengah rombongan. Di didepan dan di belakang bus, terdapat masing-masing satu truck berpenumpang pasukan Brimob. Sebanyak 1 peleton pasukan Brimob dikerahkan untuk mengawal, kata sumber tersebut. Tempo News Room menyaksikan penjagaan ketat juga dilakukan di sekitar LP. Jalan raya di samping kanan dan kiri bangunan ditutup untuk kendaraan umum. Sedangkan jalan raya di depan gedung utama ditutup 30 menit menjelang kedatangan rombongan. Begitu tiba di LP, Bus tahanan langsung masuk ke dalam bangunan LP melalui pintu darurat. Menurut Sumber di LP Lowokwaru, semua petugas KPLP yang berjumlah 160 orang disiagakan sejak pagi. Sumber di LP yang lain mengungkapkan, setelah turun dari bus, para narapidana dikumpulkan di bangsal penjenguk. Setelah di data identitas dan diambil sidik jari, para narapidana kemudian diberi makan. Untuk sementara, para narapidana akan ditempatkan di sel pengasingan yang setiap sel hanya diisi satu orang. Bibin Bintariadi Tempo News Room