Korban Syiah Sampang Masih Terpencar  

Reporter

Editor

Senin, 27 Agustus 2012 16:21 WIB

Personel Brimob mengawal sejumlah perempuan dan anak-anak warga Syiah ketika berlangsungnya evakuasi dari tempat persembunyian mereka, di Desa Karanggayam dan Desa Bluuran, Sampang, Jatim, Senin (27/8). ANTARA/Saiful Bahri

TEMPO.CO, Surabaya - Kelompok minoritas Syiah Sampang, korban pembakaran dan penyerangan pada Minggu, 26 Agustus 2012, hingga kini masih terpencar di sejumlah lokasi. "Separuh lebih pengikut Syiah Sampang masih memilih untuk bersembunyi dan tersebar di rumah-rumah penduduk di berbagai desa," kata Kordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Jawa Timur, Andy Irfan, Senin, 27 Agustus 2012.

Andy menjelaskan bahwa terdapat sekitar 400 pengikut Syiah di Nangkernang, Sampang, mulai dari orang dewasa, baik perempuan dan laki-laki, manula serta anak-anak. "Yang saat ini berada di pengungsian Gelanggang Olahraga Sampang ada sebanyak kurang lebih 200 orang," ujarnya.

Menurut Andy, fasilitas pengungsian sangat terbatas, seperti air minum dan kamar mandi. Pemberian makanan kepada para pengungsi juga sering terlambat.

Andy menjelaskan bahwa bagi warga Syiah yang rumahnya luput dari aksi pembakaran sebenarnya lebih nyaman tinggal di rumah masing-masing. Namun, kondisi keamanan saat ini tidak memungkinkan. Adapun jumlah rumah yang menjadi sasaran pembakaran sekitar 35 rumah.

Salah seorang aktivis Kontras Jawa Timur, Fatkhul Khoir, yang saat ini berada di Sampang menjelaskan bahwa pagi tadi sempat ada isu bahwa aksi pembakaran rumah warga Syiah yang tersisa akan dilanjutkan oleh kelompok anti-Syiah. Kabar tersebut beredar di antara korban Syiah. "Polisi juga harus melakukan pengamanan harta benda di rumah-rumah warga Syiah yang masih tersisa," ucapnya.

Ada empat korban luka yang saat ini masih dirawat dirumah sakit setempat. Mereka adalah Mat Siri, 50 tahun, dan Abdul Wafi, 50 tahun, yang mengalami luka ringan di kepala akibat lemparan batu. Korban lainnya, Tohir, 45 tahun, mengalami luka parah pada perut kanan karena ditebas clurit dan Ummah, 55 tahun, mengalami luka di kepala akibat lemparan batu.

"Kami meminta agar korban kritis Tohir segera dirujuk ke Rumah Sakit Surabaya untuk menjalani penanganan yang lebih serius," kata Fatkhul.

DINI MAWUNTYAS

Berita Terkait

Marzuki Alie Malu Kericuhan Syiah Sampang

Polisi Tangkap Delapan Perusuh Sampang

Tragedi Sampang, 2 Menteri ke Madura

Budaya Carok Sampang Perkeruh Keadaan

Rektor IAIN Surabaya: Syiah Sampang Bukan Aliran Sesat




Berita terkait

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

27 Juni 2019

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

Protes kekerasan atas nama agama digelar di India, setelah gerombolan Hindu melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria Muslim pekan lalu.

Baca Selengkapnya

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

20 Februari 2018

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

Hendardi mengatakan bahwa tujuan dari pihak yang melakukan penyerangan itu, yakni menciptakan instabilitas.

Baca Selengkapnya

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

26 September 2017

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

Djarot mengatakan tindakan Joker membubarkan kebaktian Pulogebang tidak mencerminkan Islam yang damai dan penuh rahmat.

Baca Selengkapnya

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

26 September 2017

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

Setelah kasus kebaktian Pulogebang terjadi, Forum Komunikasi akan menunjuk perwakilan dari agama dan suku pada setiap blok selaku komunikator.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

26 September 2017

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

Sukatma pun menerangkan bahwa video rusuh kebaktian Pulogebang yang viral tersebut tidak lengkap .

Baca Selengkapnya

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

26 September 2017

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

Tokoh masyarakat telah membuat kesepakatan agar insiden pembubaran kebaktian Pulogebang tidak terulang.

Baca Selengkapnya

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

25 September 2017

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

Arist?berpendapat, menjalankan ibadah, termasuk kebaktian?Pulogebang,?adalah hak fundamental yang dilindungi secara universal.

Baca Selengkapnya

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

25 September 2017

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

Pria bernama Nasoem Sulaiman alias Joker terekam kamera tengah membubarkan kebaktian Pulogebang

Baca Selengkapnya

Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

Nasoem alias Joker rajin beribadah dan menjadi tokoh masyarakat di rusun. Dia dibawa ke kantor polisi lantaran membuat rusuh kebaktian di Pulo Gebang.

Baca Selengkapnya

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

Tak sampai 24 jam setelah mengganggu kebaktian di Rumah Susun Pulogebang, Joker dihajar empat orang pria bertubuh tinggi dan besar di rumahnya.

Baca Selengkapnya