Seorang imigran gelap asal Afghanistan berada dalam sel isolasi Rumah Detensi Imigrasi Pusat Tanjungpinang setelah kabur dan tertangkap kembali di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, Kepri, Selasa (24/7). ANTARA/Henky Mohari
TEMPO.CO, Cianjur - Sebanyak 28 orang imigran gelap yang berasal dari Irak, Iran, dan Pakistan berhasil ditangkap di Pantai Cisela, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Ahad, 19 Agustus 2012. Mereka diduga hendak menyeberang ke Pulau Christmas, Australia. Lebih dari 50 imigran gelap lain melarikan diri masuk ke dalam hutan lindung di pesisir pantai selatan Cianjur.
Penangkapan terhadap puluhan imigran gelap tersebut dilakukan aparat Kepolisian Resor Cianjur yang mencium gelagat adanya penyelundupan.
Kepala Polres Cianjur Ajun Komisaris Besar Agustri Heriyanto menjelaskan, setelah dilakukan pelacakan, terbukti para imigran bersembunyi di kawasan hutan di pesisir pantai selatan. Menurut Agustri, mereka sedang bersiap-siap menyeberang menggunakan sejumlah perahu.
Dari 28 orang yang berhasil ditangkap, kata Agustri, dua di antaranya perempuan dan satu anak-anak. Sementara sebagian lagi sudah menyusup ke dalam hutan lindung. "Sampai saat ini kami masih terus melakukan pengejaran," ujar Agustri.
Sempat terjadi cekcok mulut antara petugas kepolisian dengan para imigran yang diangkut menggunakan truk ke Markas Polres Cianjur. Saat ini ke-28 imigran diamankan di Mapolres Cianjur.
